Categories: MotoGP

Marc Pilih Jatuh daripada Finis Diluar 10 Besar

RiderTua.com – Meskipun DNF (tidak finish), Marc Marquez berujar 7 lap yang dia lakoni saat balapan di Catalunya adalah putaran terbaiknya tahun ini, “Singkat tapi menyenangkan”.. Marc pilih jatuh dengan ‘mode attack’ daripada finis diluar 10 besar dan hanya habiskan bensin. Selain masalah fisik pada lengan dan bahu yang masih cedera, diperburuk masalah cengkeraman motor Honda-nya.. Marquez memutuskan untuk menggunakan mode balap agresifnya, dengan mengatakan “Hanya habiskan bensin dan ban untuk finis di posisi-12 atau posisi-14, itu bukan saya.” Dengan kata lain jika di agresif dan tampil menyerang kemungkinan jatuh besar. Dan terbukti dia kantongi DNF ketiganya secara berturut-turut.. Tapi dia justru pilih jatuh daripada main aman dan sekedar finis, nah ini baru pembalap yang nyalakan nyali… Eh itu kan punya Suzuki yak.

Marc Pilih Jatuh daripada Finis Diluar 10 Besar

Pembalap Spanyol itu naik dari posisi ke-13 menjadi kesembilan pada lap pembuka dan naik ke posisi keenam pada lap ke-4 dari 24. Tapi kecepatannya kemudian menjadi terlalu ctinggi agar tetap bersama Aleix Espargaro, Marquez memacu terlalu keras di zona pengereman di Tikungan 10 dan kehilangan grip bagian depan RC213V-nya.


“Hari ini saya menikmati. Saya memaksa. Maksud saya, saya adalah Marc dan bagi saya itu adalah 7 lap terbaik tahun ini. Saya membalap seperti yang saya inginkan.. Di grid saya bilang, ‘hari ini waktunya mengambil risiko’ karena hanya membakar bahan bakar dan ban naik untuk finish di posisi-12, atau posisi-14 bukan saya,” kata Marquez..

“Jadi inilah yang saya lakukan. Saya memacu pada awalnya. Saya melakukan beberapa overtake, saya menikmatinya, tetapi begitu semua orang berada dalam kecepatan mereka, kami tidak dalam kecepatan yang benar.

“Saya tahu bahwa 3-4 lap itu kritis, dengan yang lain mengendarai di kisaran 40 menit-an rendah itu bukan kecepatan saya, tetapi saya berkata ‘jika saya bisa mengikuti mereka 3 lap ini, saya akan bisa tetap bersama mereka sepanjang balapan. Tapi di lap-lap itu saya mengambil terlalu banyak risiko dan apa yang terjadi…

“Saya berada di belakang Aleix, saya kehilangan banyak dalam fase akselerasi dan kemudian saya mencoba memulihkan titik pengereman.

“Saya tidak membuat titik pengereman yang besar / late brake, karena Vinales ada di belakang saya dan dia mengerem lebih lambat dari saya. Tapi dia bisa berhenti dan saya tidak. Saya mengunci roda bagian depan dan saya jatuh.

“Tentu saja, saya tidak senang dengan hasilnya, tapi saya senang karena cara saya melakukan 7 lap itu, saya lebih suka melakukan 7 lap yang bagus daripada hanya tetap di motor dan finis,” kata Marquez..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024