Gardner Gabung KTM, Petrucci atau Lecuona?

RiderTua.com – Remy Christopher Gardner, resmi gabung tim satelit KTM tech3, Raul Fernandez sepertinya masih diikat di Moto2 setahun lagi. Mungkin Lecuona bisa tukar kursi dengan Gardner di KTM Ajo Moto2, tubuh bongsor Petrucci jelas tak muat di motor Moto2 765cc dengan tiga silinder, tempat yang mungkin adalah di kejuaraan dunia superbike dengan aruba.it. Sepertinya Petrucci pantas mendapat kesempatan semusim lagi di MotoGP sebelum tempatnya digantikan oleh pembalap dari Moto2, jika prestasinya kurang bersinar. “Kami ingin Danilo memenangkan tidak hanya satu balapan dalam setahun di KTM,” kata Pit Beirer, sebelum awal musim ini..

Gardner di KTM Tech3, Bagaimana Nasib Petrucci dan Lecuona?

Setelah jalani tes pendapat Danilo Petrucci: Sasis baru sedikit mendongkrak performa motor… Sekarang pembalap berusia 30 tahun itu berharap untuk meraih hasil positif dari dua balapan MotoGP berikutnya, yakni di Sachsenring dan di Assen. “Kami punya kesempatan untuk mencoba set-up yang berbeda. Terutama dengan ban hard. Kami menempatkan diri dalam kondisi yang sulit, sehingga perlu untuk berdiskusi dan untuk mensimulasikan kasus terburuk yang dapat kami temukan,” ujar Danilo Petrucci mengomentari hasil tesnya itu.

Saat Danilo ditanya, apakah sasis baru membawa peningkatan seperti yang diharapkan? Dengan tegas mantan pembalap Ducati itu mengatakan, “Ya, itu sedikit membantu. Tapi saat ini, itu bukan satu-satunya hal yang saya butuhkan. Seperti yang sudah saya jelaskan beberapa kali, aspek yang paling kritis bagi kami adalah aerodinamis dan kecepatan di trek lurus. Sasis memang membantu, tetapi saya ingin kecepatan yang lebih tinggi di trek lurus sehingga saya bisa sedikit lebih santai saat mengerem. Karena saat ini fase pengereman adalah satu-satunya momen di mana saya bisa meluangkan waktu.”

Sementara itu rekan setimnya Iker Lecuona melaporkan bahwa, sasis baru terasa sangat berbeda. Namun tidak demikian dengan Petrux. “Tidak, bagi saya itu sama. Saya merasa baik saat mengerem, tetapi mengalami kesulitan menjaga garis lintasan. Sasis ini sedikit membantu saya,” ujar pembalap asal Italia itu.

“Kami kesulitan terutama dengan kecepatan, jadi kami ingin mencoba berakselerasi lebih cepat. Sasis adalah bantuan. Tapi dalam balapan, akan sangat membantu jika saya lebih cepat di trek lurus. Agar tidak disalip dan bahkan mungkin bisa melakukan beberapa manuver menyalip,” katanya..

Petrux menggunakan contoh rekan senegaranya Franco Morbidelli pada A-spec M1, yang menunggangi motor berbasis Yamaha 2019. “Dalam race hari Minggu, Morbidelli ada di depan saya, yang memiliki kecepatan yang sangat baik dalam satu putaran. Tetapi jika kita tidak bisa mengikuti yang lain di trek lurus, mereka akan berada di depan kita dan kita tidak bisa memacu kecepatan kita.”

Apa lagi yang akan dibawa KTM untuk Danilo? “Akan ada pembaruan yang akan membantu kami dalam hal power. Namun sayang, fairing yang berbeda tidak mungkin didapatkan tahun ini, karena sudah dihomologasi. Sayangnya kami terbatas dalam hal ini. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah sedikit meningkatkan akselerasi,” pungkas Petrucci.

Bagaimana dengan Iker Lecuona? “Saya merasa cukup baik, sekarang saya punya part yang sama dengan pembalap pabrikan. Jadi saya tidak punya alasan lagi untuk tidak memenangkan balapan, seperti yang dilakukan Miguel,” katanya..

Siapa yang lebih optimis dari keduanya.. Sebagai catatan peringkat Petrucci saat ini di posisi ke-16 dengan 23 poin, sementara Lecuona peringkat 20 dengan 13 poin…