Categories: MotoGP

Marc Dikritik untuk Tak Menunggu Pembalap Lain

RiderTua.com – Sulit untuk menyembunyikan kekhawatiran tertentu di garasi HRC. Marc Marquez masih harus pulih, dia terlihat menderita. Dalam latihan terlihat tidak apa-apa karena hanya lap-lap pendek diselingi rehat di paddock. Namun dalam full race lebih dari 20 lap terlihat dia sangat kesulitan dan berkali-kali jatuh. Bahkan strategi Marc Marquez berkali-kali dikritik karena perilaku menunggu atau memanfaatkan tumpangan pembalap lain. Pakar MotoGP dari ServusTV, Gustl Auinger bahkan mengatakan, “Marc adalah juara dunia MotoGP 6 kali, dia adalah panutan bagi pembalap muda di kelas Moto3. Kami memberi tahu mereka (rider moto3) untuk tidak menunggu pembalap yang lebih cepat, tapi Marc malah menunjukkan hal itu kepada mereka.”.. Sementara itu Alex Criville mantan pembalap Repsol Honda, berpendapat bahwa Marc Marquez tidak perlu mengikuti strategi seperti yang dia lakukan di Mugello selama Q1, ketika dia dengan berani ‘menempel ekor motor’ Yamaha Maverick Vinales. “Juara hebat tidak melakukan itu (towing)… Dan Marc adalah yang terbaik,” kata Alex Criville.

Marc Dikritik untuk Tak Menunggu Pembalap Lain

Marc Marquez-Jorge Lorenzo – Alex Crivillé

Marc Marquez berujar Pol dan saya menunggu seseorang yang tercepat dan itu adalah Miller… Pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller sempat bertugas sebagai kereta untuk Marc Marquez pada sesi kualifikasi pertama di Circuit de Catalunya-Montmelo. Sementara pembalap asal Australia itu berhasil masuk ke Q2 sebagai yang tercepat di Q1, Marquez terpaut 0,011 detik oleh rekan setimnya di Repsol Honda Pol Espargaro, yang membalap tepat di belakangnya. Rider Repsol Honda itu akan start dari posisi ke-13 di grid di hadapan 20.000 penggemar yang akan hadir secara langsung di tribun.

Alex Criville, Tidak Perlu

Sementara itu Alex Criville (Pembalap Repsol Honda Team antara 1995 dan 2001) berpendapat bahwa Marc Marquez hanya butuh waktu dan kesabaran untuk kembali ke levelnya sebelum cedera parah, dan berpikir bahwa pembalap bernomor 93 itu tidak perlu mengikuti strategi seperti yang dia lakukan di Mugello selama Q1, ketika dia dengan berani menempel ekor motor Yamaha Maverick Vinales.

“Saya adalah teman baik Marc, dan saya sangat mencintainya,” kata Criville. “Tetapi jika ketika saya balapan melawan Doohan di GP 500 saya telah melakukan sesuatu yang mirip dengan dia, ketika dia sampai di garasi dia akan memukul kepalaku. Juara hebat tidak melakukan itu (towing)… Dan Marc adalah yang terbaik.”

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024