KTM Menguji Fairing Sarang Tawon?

RiderTua.com – Miguel Oliveira dan Brad Binder berujar, KTM punya banyak part baru yang harus diuji… Miguel Oliveria memenangkan balapan pertamanya untuk tim pabrikan KTM di kelas MotoGP, hari Minggu lalu. Namun pembalap pabrikan Red Bull KTM itu hampir tidak punya waktu untuk merayakan kemenangan dan keberhasilannya di MotoGP di Montmelo, karena tes penting bagi pabrikan asal Austria itu sudah menjadi agenda pada hari Senin. Bagaimanapun, mereka menjanjikan program yang sulit untuk sisa musim ini. Pada hari Senin, tim fokus pada pengembangan suku cadang baru pada KTM RC16. “Kami berhasil mengumpulkan beberapa lap, dan mencoba beberapa trik kecil, khususnya dengan ide menstabilkan motor saat memasuki tikungan,” ujar Binder. Nah apakah KTM akan menjadi motor raja tikungan dan motor roket di trek lurus, semakin komplit…

KTM Menguji Fairing Sarang Tawon

“Hasil tes hari Senin sangat positif, di mana kami banyak mencoba part baru. Setelah melakoni balapan yang kuat, kami memiliki dasar yang baik untuk melakukan perbandingan sehingga kami dapat mencoba beberapa part. Fokusnya bukan mengejar waktu atau lap cepat, tapi kami tetap cepat,” kata rider asal Portugal yang menempati urutan ke-9 dalam tes hari Senin itu.

“Pada hari Senin sangat sulit untuk memahami apa yang bisa dilakukan untuk menjadi lebih baik. Karena kondisi grip sangat berbeda dibandingkan dengan balapan. Setelah akhir pekan yang sukses, standarnya sudah sangat tinggi, jadi tidak mudah untuk mengatakan apakah suku cadang baru lebih baik. Kami kehilangan waktu di beberapa tempat, tapi kami lebih baik di trek lain. Tetapi secara keseluruhan, motor sangat seimbang akhir pekan ini,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.

Miguel Oliveira total menempuh 44 lap pada hari Senin di Circuit de Barcelona-Catalunya, tidak terlalu banyak dibandingkan dengan para pesaingnya, yang melahap lebih dari 80 lap. “Hari itu, ada beberapa prototipe di garasi kami, beberapa di antaranya dilengkapi dengan suku cadang baru. Tetapi beberapa di antaranya sudah dicoba oleh tim penguji Dani Pedrosa. Kami menggunakannya untuk membandingkan segalanya dan memberikan umpan balik kepada para pembalap,” jelas rider calon dokter gigi itu.

“KTM melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi kami berada di trek yang menawarkan sedikit grip. Jika kami kemudian menguji hal-hal dasar seperti sasis atau lengan ayun, tidak mudah untuk menentukan perbedaannya. Kami memiliki banyak part baru dan senang melihat kami dapat mengambil sesuatu yang positif dari semuanya dan belajar darinya. Dengan pandangan ke sisa musim dan untuk musim 2022 mendatang.”

Senada dengan Miguel, Brad Binder tidak menjelaskan detail pengembangan karena terlalu banyak yang dicoba… “Sulit untuk mengatakannya karena kami benar-benar mencoba banyak hal”. Namun yang jelas semua pembalap KTM kebagian menguji banyak part baru termasuk bodi ‘sarang tawon’ … Apakah bertujuan untuk aerodinamika atau fungsi lainnya seperti Ducati, KTM akhir-akhir ini sering ‘bermain’ di sektor ini. Mungkin ini yang membaut top speed KTM bisa setara Ducati pada akhirnya..