Honda Indonesia Kembali Umumkan Recall Mobil!

RiderTua.com – Lagi-lagi recall mobil akibat fuel pump kembali diumumkan di Indonesia. Kali ini Honda Prospect Motor (HPM) yang mengumumkan penarikan sekitar 94 ribu unit mobil di Tanah Air. Dari Brio sampai sampai CR-V tahun produksi 2019 terdampak recall pompa bensin yang bermasalah. Entah apakah ini lanjutan dari recall sebelumnya.

Baca juga: All New Honda HR-V Makin Laris di Jepang!

Brio Sampai CR-V 2019 Terdampak Recall Fuel Pump

Penarikan mobil akibat fuel pump sudah dijalankan sejak tahun lalu, dan ternyata masih ada yang menariknya. Entah karena ada unit yang tersisa atau belum selesai, produsen berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan semuanya. Tak terkecuali Honda Indonesia, yang harus menarik kembali 9 modelnya akibat masalah tersebut.

Sembilan model tersebut terdiri dari Brio, Mobilio, City, Civic, Accord, BR-V, CR-V, dan HR-V dengan tahun produksi 2019. Semuanya mengalami potensi masalah pada komponen fuel pump yang diduga mengalami cacat produksi. Jika dibiarkan begitu saja, maka pompa tak dapat bekerja dengan baik dan mesin tak bisa dihidupkan secara normal.

Dibereskan Semua

Jika dibiarkan begitu saja, maka mesin bisa mengalami mogok secara tiba-tiba saat dikendarai di jalan. Tentu ini akan membahayakan kalau mobil melaju dalam kecepatan tinggi, walau sejauh ini belum ada insiden yang diakibatkan oleh pompa bensin bermasalah tersebut. Tapi tetap saja, produsen seperti Honda harus melakukan recall sebagai pencegahan.

Pemilik mobil Honda yang disebutkan sebelumnya bisa melakukan pengecekan sendiri, untuk memastikan apakah mobilnya mengalami masalah tersebut atau tidak. Jika bermasalah, maka pengguna dapat mendatangi bengkel resmi Honda untuk melakukan perbaikan. Waktu perbaikannya hanya selama 90 menit saja dan tak dipungut biaya apapun.

Selain Honda, masih ada produsen lainnya seperti Toyota dan Suzuki yang melakukan recall dengan masalah serupa. Tapi sepertinya semuanya sudah dibereskan, meski Toyota Astra Motor (TAM) pernah melakukan hal serupa beberapa bulan lalu terhadap segelintir produknya.