Categories: Otomotif

Dites Global NCAP, Ini Hasil Tes Tabrak Renault Triber

RiderTua.com – Tak terasa sudah hampir dua tahun sejak Triber dijual di India dan Indonesia. Mobil MPV murah dari Renault ini hadir untuk mengisi celah segmen MPV di dua negara. Baru-baru ini Renault Triber menjalani tes tabrak atau crash test yang dilakukan oleh Global NCAP (New Car Assessment Program). Hasil yang didapat oleh model ini tak terlalu buruk seperti yang diduga.

Baca juga: Renault Resmi Kenalkan EV Zoe di Indonesia

Renault Triber Menjalani Crash Test Dari Global NCAP

Selama dua tahun, Triber mencatatkan performa penjualan yang cukup bagus di India, tapi tidak di Indonesia. Sebab distribusi unitnya agak terganggu, apalagi Renault harus membagi produksinya untuk dua negara berbeda. Varian transmisi otomatisnya yang paling banyak diminati konsumen, sehingga waktu tunggu indennya lebih lama ketimbang varian manualnya.

Sementara itu, Triber diketahui baru melakukan tes tabrak dari Global NCAP (GNCAP), mengusung kampanye tagar ‘SafeCarsForIndia’. Crash test GNCAP ini tak seketat Euro NCAP, karena melibatkan mobil tes yang ditabrakkan dalam kecepatan 64 km/jam. Terlebih GNCAP asal Inggris ini bertujuan untuk mempromosikan mobil lebih aman di kawasan Afrika dan India.

(Renault South Africa)

Lumayan Bagus

Triber yang dites adalah unit yang dilengkapi dengan fitur dual airbag, seatbelt reminder, serta rem ABS. MPV ini mampu mencatatkan skor 11,62 poin dari total 17 poin untuk perlindungan penumpang orang dewasa. Tak sampai disitu, Triber juga mendapat nilai baik pada perlindungan pengemudi dan penumpang, serta kepaa dan leher.

Walau begitu, untuk perlindungan penumpang anak-anak hanya mendapat skor 27 dari total 49 poin. Saat dilakukan tes, Triber tak mampu mengurangi gerakan maju berlebihan, sehingga anak-anak berpotensi terlempar dari tempat duduknya, ini karena Triber tak dilengkapi dengan ISOFIX. Lalu bodyshell Triber dinilai tak stabil karena tak dapat menahan beban lebih lanjut.

Meskipun begitu, Renault sudah cukup puas dengan hasil uji tabrak Triber yang dilakukan oleh Global NCAP. Mereka bisa menjadikan hasil tersebut sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan mobilnya yang lebih baik dari sebelumnya.

This post was last modified on 5 Juni 2021 06:57

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024