RiderTua.com – Zarco diseruduk oleh Bastianini karena gagal fokus akibat kendala pada airbag. Enea Bastianini yang juga dikenal sebagai “Bestia” mengalami hal ini pada saat lap pemanasan. Saat itu Zarco dan semua rider ‘manasin’ ban dan rem (akselerasi-rem-akselerasi-rem lagi). Tujuannya agar ban dan rem bekerja pada suhu yang optimal. Mungkin Bastianini kaget dan tak sempat mengerem, ketika dia sibuk dengan airbag-nya… GP Mugello adalah balapan yang rumit. Bagi Enea Bastianini, itu adalah hari Minggu untuk dilupakan. Kecelakaan yang jarang terjadi di akhir lap persiapan jelang race. Akibat kejadian itu Bestia juga menderita luka di kaki kirinya, tapi tidak terlalu serius. Bastianini kurang fokus dan merasa terganggu dengan airbagnya…
“Sayangnya itu adalah hari Minggu yang sulit, dimulai dengan kematian Jason Dupasquier.. Di grid, ketika saya harus berbaris di posisi start, airbag ‘unloaded’ dan saya juga tidak terlalu fokus. Saat saya memasuki strating grid, Zarco langsung jatuh setelah keluar dari tikungan: Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya menabraknya. “
Namun, dia mencoba untuk memulai balapan, sehingga terpaksa memulai race dari pit lane. “Saya mencoba melakukannya secepat mungkin dan mendapatkan motor kedua, tetapi pada lap pertama saya jatuh… Nasib buruk… Maafkan kami karena kami bisa mendapatkan balapan yang bagus. Sekarang mari kita pikirkan tentang race Barcelona, saya harus kembali bugar karena saya merasa sedikit sakit (setelah kejadian). ”
Race Direction meninjau kejadian setelah balapan, setelah memutuskan kemungkinan sanksi terhadap Zarco atau Bastianini, yang dapat melanjutkan balapan dengan berlari memasuki pit untuk motor kedua.
Zarco lolos dari tabrakan dengan Bastianini..”Banyak yang telah terjadi dalam balapan hari ini. Sebelum balapan dimulai, Bastianini menabrak saya dari belakang. Pada saat itu kami semua berakselerasi dan mengerem untuk menjaga ban dan rem tetap hangat sebelum kami mulai balapan. Yang penting adalah tidak satupun terluka. Saya takut motor saya mengalami kerusakan, saya melihat ke jok dan melihat baik-baik saja. “
Dengan 81 poin di sakunya, Zarco menghadapi seri berikutnya di Barcelona dengan 24 poin lebih sedikit dari rekan senegaranya, yang juga pembalap Prancis Fabio Quartararo. Situasi yang bisa sangat berbeda setelah insiden yang Johann dan Enea Bastianini sebelum lampu start Mugello padam, ketika pembalap Italia itu kaget dan menabrak motor Zarco dari belakang di grid start yang sama beberapa saat sebelum dimulainya GP Italia. .
This post was last modified on 31 Mei 2021 14:02
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment