Categories: Otomotif

Pengembangan Mobil Konvensional Bakal Disetop Hyundai?

RiderTua.com – Meskipun jumlah mobil ramah lingkungan semakin meningkat, tapi mobil konvensional terus dikembangkan. Walau begitu, produsen sudah bersiap-siap untuk menghentikan produksi mobil bensin dan diesel kapan saja. Seperti Hyundai yang berencana untuk menghentikan produksi mobil konvensional untuk beralih ke model hybrid, listrik, atau hidrogen. Sehingga mereka bisa fokus jualan model lainnya.

Baca juga: Mobil Hidrogen Hyundai Pecahkan Rekor Baru!

Hyundai Berencana Hentikan Produksi Mobil Konvensional

Saat ini Hyundai sudah sukses menjual sejumlah model ramah lingkungan di pasar, dari Ioniq EV sampai Nexo bertenaga hidrogen. Mereka juga melakukan sejumlah elektrifikasi pada model yang sudah ada, walaupun segelintir diantaranya masih dijual terbatas di negara tertentu. Meski demikian, produsen asal Korea Selatan ini sudah puas dengan kerja kerasnya selama ini.

Walau mereka dikenal dengan produk bertenaga listrik murni, Hyundai juga punya mobil hidrogen seperti Nexo. Tapi disebutkan kalau Hyundai ingin mengembangkannya lebih jauh untuk model lainnya. Selain itu, mereka juga ingin menambah jumlah mobil listriknya di kawasan Amerika dan Eropa.

(Motor1)

Diganti Model Ramah Lingkungan

Namun hasil penjualan mobil ramah lingkungannya tak setinggi mobil konvensional, dan ini membuat Hyundai ingin terus fokus untuk mengembangkan model eco-friendly. Hyundai sudah memasang target penjualan mobil hingga sejuta unit pada tahun 2040, itupun termasuk anggota dalam grupnya. Di tahun yang sama, mereka hanya menyediakan mobil listrik dan sejenisnya saja.

Apa yang dilakukan Hyundai kedengarannya seperti rencana produsen mobil lainnya. Sebut saja General Motors, Peugeot, sampai Daimler yang bakal menghentikan produksi mobil konvensional dan fokus ke mobil listrik 10 sampai 20 tahun lagi. Ini semua demi meminimalkan emisi karbon yang masih cukup mengkhawatirkan.

Tak hanya rencana menghentikan produksi mobil konvensional, Hyundai akan mengembangkan teknologinya lebih jauh lagi. Sehingga dengan itu mereka bisa bersaing dengan produsen seperti Ford hingga Volkswagen.

This post was last modified on 30 Mei 2021 11:45

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024