Categories: MotoGP

Marah! Jack Miller Sebut Marc dan Rossi Seperti ‘Badut’

RiderTua.com – Marah, Jack Miller sebut Marc dan Rossi ( dan 6 pembalap lainnya) seperti badut  yang menunggu slipstream. Baru-baru ini, usai merebut 2 kemenangan berturut-turut (Jerez dan Le Mans) Jack Miller diganjar Ducati dengan perpanjangan kontrak untuk 2022. Itulah sebabnya rider asal Australia itu tampil dengan suasana hati yang senang pada latihan bebas hari Jumat di Mugello. Namun sayang, Miller hanya mampu duduk di urutan ke-10. Jelas rider berusia 26 tahun itu kecewa berat. Ada serombongan ‘kereta bayi’ yang sempat menghambat lajunya. Entah yang diklaim Miller benar atau tidak karena ada 8 pembalap yang sedang menunggu towing atau ditarik oleh pembalap paling cepat, atau dia salah paham..? Karena ini masih sesi latihan…

Jack Miller Sebut Marc dan Rossi Seperti Badut

Jack Miller berujar.. “Ada begitu banyak pembalap yang menunggu rider yang lebih cepat, padahal mereka seharusnya tidak melakukan hal itu. Slipstream tidak membuat banyak perbedaan saat sesi latihan bebas dan kita tidak perlu melakukan hal seperti itu, itu konyol.”

Latihan bebas hari Jumat tak hanya dipengaruhi oleh ban bekas di trek, tetapi juga oleh ban yang tidak bekerja sesuai keinginan Miller. “Bagi saya itu tentang memahami cara kerja ban. Ban pertama relatif cepat pecah karena kepanasan (overheat),” ungkapnya.

“Ada dua rider Repsol Honda, salah satunya adalah Juara Dunia 8 kali (mengacu pada Marc Marquez), satu pembalap Petronas Yamaha dengan gelar juara dunia 9 kali (Valentino Rossi), ada adiknya (Luca Marini). Saya merasa bisa melakukan lebih banyak lap lagi, tapi saya terhalang banyak pembalap yang melambat di sana seperti badut,” kata Miller

“Kami menunjukkan bakat di kelas Moto3 bagaimana mereka harus membalap. Tidak ada alasan untuk memperlambat dan menunggu. Di MotoGP, slipstream tidak banyak membantu. Jika ada 1 atau 2 pembalap menunggu, tidak masalah. Tetapi dengan 8 pembalap, saya rasa itu tidak benar. Kita harus memikirkan hukuman penalti. Lagipula, ada juga ini di kelas yang lebih kecil,” pungkas rider pabrikan Ducati itu.

Pro kontra seputar slipstream masih menjadi polemik boleh atau tidaknya melakukan ‘towing’.. Di mana strategi ini termasuk berbahaya bagi pembalap lain. Namun pengawas balap belum memutuskan tentang hukuman apa yang akan diberlakukan untuk kelas MotoGP.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024