Jack Miller Pede Tampil di Le Mans

RiderTua.com – Jack Miller pede tampil di Le Mans… Ducati Corse tampil luar biasa di MotoGP musim 2021. Dalam dua balapan pertama di Qatar, Johann Zarco berhasil memuncaki klasemen Kejuaraan Dunia. Tak hanya itu rider Pramac Ducati itu juga mencetak rekor top speed baru mencapai 362 km/jam di Qatar. Dan kini setelah melakoni 4 balapan, gantian Pecco Bagnaia yang memimpin klasemen dengan membukukan 66 poin. Sementara itu Jack Miller tampil luar biasa dengan mempersembahkan kemenangan pertama Ducati di Jerez setelah 15 tahun oleh Loris Capirossi. Jerez juga menjadi tonggak baru dalam sejarah The Reds, karena mereka berhasil meraih kemenangan ganda dengan Bagnaia finis ke-2. Dengan demikian, Ducati mampu menaklukkan 7 dan 12 kemungkinan podium (Bagnaia 3 kali, Zarco 2 kali, Jack Miller 1 kali dan Martin 1 kali).

Jack Miller Pede Tampil di Le Mans

GP Prancis di depan mata, Ducati mencatatkan kenangan manis di sini. Karena Danilo Petrucci berhasil mempersembahkan kemenangan di wet race tahun lalu. Tak heran jika Jack Miller menatap balapan yang digelar di sirkuit Bugatti itu dengan penuh percaya diri.

“Saya sangat menantikan balapan di Prancis. Tahun lalu saya sangat kuat di sana, saya tercepat kedua baik di kualifikasi maupun dalam balapan. Setelah start yang bagus, saya bisa bersaing di grup terdepan. Sayangnya, karena masalah teknis saya harus start dari pit tujuh lap sebelum berakhir,” ujar Jack Miller mengenang GP Prancis tahun lalu.

“Kemenangan di GP Spanyol dua minggu lalu, pasti meningkatkan rasa percaya diri saya. Saya semakin nyaman dengan motornya, saya kini juga tidak punya masalah dengan lengan kanan karena sudah dioperasi. Jadi saya yakin bisa kembali menampilkan balapan yang bagus akhir pekan ini,” imbuh peringkat ke-6 di klasemen Kejuaraan dunia itu.

Hal yang sama juga disampaikan pemimpin Kejuaraan Dunia Pecco Bagnaia, yang sudah tidak sabar untuk kembali tampil dengan Desmosedici. “Saya sangat menantikan untuk kembali berakselerasi akhir pekan ini. Dalam dua balapan terakhir kami mendapatkan beberapa hasil bagus, di trek di mana dulu kami menderita. Saya harap kami juga bisa kompetitif di dua trek berikutnya, yang lebih sesuai dengan karakteristik motor kami.”

“Tahun lalu saya berhasil menempati urutan ke-7 di grid di Le Mans, meskipun di awal saya kesulitan karena suhu dingin. Saya merasa kuat, tetapi hujan kemudian mengganggu balapan saya. Kita akan lihat, seperti apa cuaca akhir pekan ini. Perasaan saya dengan Desmosedici masih sangat baik, jadi saya yakin bisa membalap dengan baik meski dalam kondisi basah,” pungkas pembalap berusia 24 tahun dari Turin-Italia itu.