Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Meningkat di Bulan April 2021, Tapi…

RiderTua.com – Gaikindo mencatat sepanjang bulan April 2021 lalu penjualan mobil secara ritel mengalami kenaikan hingga 2,5 persen. Meski sedikit, tapi itu sudah cukup untuk memberikan hasil yang cukup bagus. Hasil penjualan mobil masih dikuasai oleh Toyota dan Daihatsu. Seakan keduanya tak bisa jauh dari peringkat teratas penjualan di Indonesia.

Baca juga: Kijang Innova yang Laris Manis di Bulan April 2021

Hasil Penjualan Mobil Dikuasai Oleh Toyota

Total penjualan mobil secara retail yang dicatat oleh Gaikindo sepanjang April 2021 mencapai 79.499 unit. Tentu ini hasil yang cukup bagus meskipun kenaikannya cukup tipis, tapi tidak bagi penjualan secara wholesales. Penjualannya disebut mengalami penurunan hingga 7,6 persen, sehingga hanya ada 78.908 unit yang dikirim dari pabrik.

Penurunan penjualan wholesales ini tak lain disebabkan oleh banyaknya inden yang didapat oleh produsen. Sejak insentif diberlakukan pada awal Maret lalu, banyak konsumen Tanah Air yang berburu mobil baru dengan harga terjangkau. Permintaannya meningkat tajam jika dibandingkan dengan sebelumnya, sehingga membuat produsen agak kewalahan dalam mendistribusikan unit mobil ke tiap dealer.

(Toyota Motors Cebu)

Insentif Mobil

Dari hasil tersebut, Toyota tetap memuncaki hasil penjualan retail dan wholesales, masing-masing sebesar 25.902 unit dan 23.301 unit. Yang mengejutkannya, hanya Toyota yang mampu menjual lebih dari 20 ribu unit jika dibandingkan dengan merek lainnya. Contohnya Daihatsu yang menjual 13.673 unit mobil secara retail dan 15.861 unit secara wholesales.

Lalu Honda dan Mitsubishi masing-masing mencatatkan penjualan retail sebanyak 10.189 unit dan 10.177 unit. Kemudian Suzuki menjual hingga 7.575 unit, disusul Mitsubishi Fuso dengan hasil mencapai 2.492 unit, Wuling 2.426 unit, Isuzu 2.234 unit, Hino 1.513 unit, dan Nissan 602 unit. Rata-rata masih mampu menjual lebih atau kurang dari 5 ribu unit.

Kenaikan penjualan retail yang tipis ini masih didukung oleh insentif mobil 1.500 cc dan 2.500 cc ke bawah. Toyota yang menang banyak dari itu karena banyak mobilnya yang kebagian insentif, dari Avanza sampai Vios.

This post was last modified on 11 Mei 2021 11:09

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024