Aleix Espargaro: Kita Harus Bisa Menghadapi Para Haters

RiderTua.com – (Foto kenangan saat Aleix dan Vinales di Suzuki 2015-2016, menjadi pembalap pembuka era baru Suzuki). Aleix Espargaro: Kita harus bisa menghadapi para haters… Baru-baru ini Maverick Vinales menerima kritikan pedas dari para hatersnya di media sosial tepatnya di Twitter. Hal ini dilontarkan setelah pembalap berusia 26 tahun itu tampil mengecewakan dalam 2 balapan. Usai GP Portugal, rider pabrikan Yamaha itu langung menghapus akun Twitternya. Senasib dengan Vinales, Jack Miller juga mengalami nasib yang sama. Dia dihujat karena tampil buruk di awal musim. Pembalap Ducati itu mengakui jika dia berada dalam tekanan yang sulit. Kejadian ini menjadi topik panas di paddock MotoGP. Bagaimana Aleix Espargaro menanggapi hal ini?

Aleix Espargaro: Kita Harus Bisa Menghadapi Para Haters

Ketika ditanya mengenai hatters, Aleix Espargaro mengatakan, “Satu-satunya hal yang akan dimiliki orang tentang kebencian yang kita lihat di jejaring sosial adalah, profil atlet hanya dikelola oleh perusahaan besar dan tidak lagi dikelola secara pribadi. Seperti kasus saya, misalnya.”

“Kami harus mampu menghadapi orang yang tidak menyukai kita. Untuk bisa sukses dan meningkatkan kehidupan, kita harus mau menerima kritik. Masalahnya, seperti yang kita lihat di Twitter, kita bisa melihat banyak kebencian di platform media sosial. Dan kita tidak perlu khawatir tentang itu,” tegas rider berusia 31 tahun itu.

“Misalnya, saya tahu seperti apa Maverick, dia orang yang sangat baik. Dengan motor MotoGP, yang merupakan pekerjaannya, dia berusaha untuk menjadi secepat dan sebaik mungkin. Namun, siapa pun bisa mengalami hari yang buruk di tempat kerja. Itu terjadi dengan cepat. Kita pasti tidak bisa lagi mengikuti seseorang atau mengatakan sesuatu yang baik, tetapi mengapa dia harus menyibukkan dirinya dengan kebencian terhadap seseorang, terlepas dari apakah dia berada di tempat ke-2 atau ke-12?

Pembalap Aprilia itu menegaskan, “Itu membuat saya sangat marah. Maverick adalah orang pertama yang menghapus akun Twitter-nya, tapi menurut saya Jack juga hampir menghapus akunnya. Dan saya juga memikirkannya. Saya pikir semua orang harus tenang. Jika tidak, semua pembalap akan menghapus akun media sosialnya.”