Categories: Otomotif

Belum Sempat Dites, Mobil Tercepat Sedunia Ini ‘Alami Kecelakaan’

RiderTua.com – Masih ingat dengan SSC Tuatara? Mobil sport ini digadang-gadang sebagai mobil tercepat sedunia tersebut dikenal karena performa buasnya yang tak bisa diremehkan lagi. Namun kabar buruk datang dari model tersebut, dimana SSC Tuatara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan serius. Hanya saja kecelakaan yang dialami tak didapat secara langsung, karena ‘didapat’ dari truk pengangkutnya sendiri.

Baca juga: SSC Tuatara Dites Ulang, Rekornya Dituduh Palsu!

SSC Tuatara Mengalami Kerusakan Serius Akibat Kecelakaan

Mobil ini sempat menjadi sorotan karena dapat memberikan performa kencang yang tak tertandingi. Tuatara sanggup melaju hingga kecepatan 455,3 km/jam, lebih cepat dari Koenigsegg Agera RS yang hanya mencapai 446,97 km/jam. Saking hebatnya, banyak orang yang menanggap rekor ini palsu, sehingga SSC melakukan ‘tanding ulang’.

Namun jelang pemecahan rekor kecepatan yang dijadwalkan akan dilakukan di Florida, unit mobil malah mengalami kecelakaan di jalan. Hanya saja kecelakaan ini melibatkan truk pengangkutnya atau towing truck tertutup. Meskipun begitu, Tuatara masih mengalami kerusakan yang sangat serius pada eksteriornya. Kok bisa?

(JPNN.com)

Masih Bisa Diperbaiki

Saat unit tersebut tengah dalam perjalanan menuju lokasi tempat pemecahan rekor, truk menemui masalah saat melintasi daerah Utah. Angin kencang yang berhembus saat itu membuat pengemudi truk kehilangan keseimbangan dan terguling di jalanan. Akibatnya, baik truk pengangkut maupun Tuatara yang diangkutnya mengalami kerusakan parah.

SSC mengaku sudah mendapat kabar buruk tersebut, tapi mereka tak terlalu mempermasalahkannya. Kenapa begitu? Sebab setelah melihat kondisinya, hanya ‘bagian kosmetik’ Tuatara yang mengalami kerusakan berat, sedangkan mesinnya baik-baik saja. Artinya, mobil masih bisa diperbaiki oleh SSC, walau ini mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama sampai Tuatara kembali seperti semula.

Memang kebanyakan mobil sport tak didesain untuk ‘tahan banting’ saat terjadi kecelakaan, tak seperti mobil penumpang biasa. Rata-rata kasus kecelakaan yang melibatkan sportcar biasanya berakhir dengan kerusakan sangat parah pada mobil. Tentu biaya perbaikannya bisa sangat besar, mungkin lebih besar dari harga mobil itu sendiri.

This post was last modified on 9 Mei 2021 11:07

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024