Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia: Banyak Trek yang Kini Bagus untuk Ducati

RiderTua.com – Pecco Bagnaia berujar akan ada banyak trek yang kini bagus untuk Ducati, tantangan buat Yamaha… Setelah Loris Capirossi 15 tahun yang lalu, Jack Miller mempersembahkan kemenangan MotoGP di sirkuit Jerez kali kedua untuk Ducati. Pembalap asal Australia itu juga memimpin kemenangan ganda pertama bagi pabrikan asal Borgo Panigale itu sejak GP Brno pada 2018 lalu. Sementara itu rekan setim Miller, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menatap balapan-balapan berikutnya dengan penuh percaya diri. Bukan tanpa alasan, kemenangan ganda Ducati di Jerez adalah sesuatu yang luar biasa.

Pecco Bagnaia: Banyak Trek yang Kini Bagus untuk Ducati

Pecco Bagnaia sangat senang bisa menempati posisi kedua dalam kemenangan ganda bersama Jack Miller. Alhasil, murid VR46 Academy itu mengambil alih kepemimpinan Kejuaraan Dunia dari tangan Fabio Quartararo (Yamaha). Pembalap berusia 24 tahun itu berkata, “Ada trek di mana motor kami akan bekerja lebih baik.”

Menurut Pecco, trek mana yang paling cocok untuk Desmosedici GP? “Le Mans adalah trek yang bagus untuk kami. Mugello juga trek yang luar biasa seperti halnya Barcelona dan Assen yang juga cocok untuk kami,” jawab pembalap pabrikan Ducati asal Italia itu.

“Lalu Sachsenring, di mana kami pasti akan mendapat banyak masalah disana. Kemudian KymiRing di Finlandia, yang belum diketahui siapa pun. Jadi kita harus menunggu dan melihat. Tiga trek berikutnya pasti bagus buat kami,” ujar Pecco menegaskan.

Juara dunia Moto2 2018 itu meragukan balapan di luar Eropa akan digelar musim gugur ini. Murid Valentino Rossi itu menambahkan, “Tapi jika kami harus balapan ke sana, itu semua adalah trek yang bagus untuk kami. Jepang, Thailand, Malaysia, Australia. Ini adalah trek yang sangat saya sukai dan saya pikir juga akan sangat cocok dengan motor kami. Kami semua berharap dapat bersaing di balapan luar Eropa tahun ini. Tetapi kami harus menunggu dan melihat bagaimana situasinya akan berkembang hingga Oktober mendatang.”

Berkat kontribusi dari pembalap Pramac, Ducati telah meraih 7 dari 12 kemungkinan naik podium tahun ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, setidaknya satu motor Desmosedici berhasil masuk 3 besar dalam 4 balapan pertama musim ini. Sebagai pengingat, Ducati selalu naik podium di Sirkuit Bugatti-Le Mans selama 3 tahun terakhir.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024