Mercedes-Benz Belum Mau Jualan EV ke Indonesia?

RiderTua.com – Sejumlah produsen otomotif di Indonesia sudah berani berjualan mobil listrik atau EV. Dari Hyundai sampai Toyota, produk ini bakal semakin memeriahkan segmen EV yang tengah berkembang pesat. Namun lain dengan Mercedes-Benz, yang masih belum ingin berjualan mobil listrik di Tanah Air. Padahal merek senegaranya, BMW, sudah lebih dulu siap menjual EV disini dalam waktu dekat.

Baca juga: Mercedes-Benz EQS, Sedan EV yang ‘Tahan Lama’!

Mercedes-Benz Belum Ingin Berjualan Mobil Listrik

Soal mobil listrik, Mercy bisa dikatakan sudah memiliki sejumlah model yang dijual di luar negeri. Seperti EQS dan EQC, masing-masing berupa model berbasis S-Class dan C-Class yang cukup terkenal itu. Bahkan merek asal Jerman ini disebut menyiapkan varian EQ lainnya, salah satunya untuk mobil SUV.

Mercy sendiri juga sudah mengenalkan salah satu model dari EQ Series di Tanah Air beberapa tahun lalu. Jadi kenapa tak diwujudkan sekarang ketika Lexus sudah punya UX 300e? Mercedes-Benz mengaku belum siap mendatangkannya ke Indonesia karena masih harus menyiapkan segalanya.

Masih Pikir-pikir Dulu

Yang dimaksud yaitu mereka masih mempersiapkan infrastsuktur serta sumber daya yang dibutuhkan oleh mobil listriknya. Memang keduanya menjadi ‘syarat’ agar EV bisa dijual di suatu negara, selain insentif. Bahkan ketika insentif khususnya belum disahkan, produsen yang sudah menghadirkannya kebanyakan sudah siap sejak dulu.

Soal model yang bakal dibawanya, Mercy mempertimbangkan untuk membawa model EQC atau EQS. Tapi untuk EQS sebenarnya belum bisa dilakukan untuk sekarang, mengingat sedan ini baru saja menjalani world premier-nya, dan kini tengah disiapkan untuk dijual di Eropa. Sehingga benua lainnya seperti Amerika dan Asia bakal menyusul setelahnya.

Apapun produknya, sebenarnya tak masalah kalau Mercy tak bisa membawa salah satu mobil listriknya ke sini. Siapa tahu mereka mempertimbangkan untuk merakitnya secara lokal, sehingga mereka tak mau kalah dari Lexus dengan SUV UX 300e. Walau dengan penundaan ini membuat Mercedes-Benz agak tertinggal dari BMW yang bakal merilis EV di Indonesia mulai tahun depan.