RiderTua.com – Saat Vinales membandingkan data telemetri dengan Fabio Quartararo, “Saya terkejut dengan bagaimana Fabio mengerem, (sementara) kami kehilangan banyak waktu saat pengereman,” katanya… Setelah membukukan waktu 1: 36,879 menit, Maverick Vinales menjadi yang tercepat di Circuito de Jerez pada tes hari Senin. Pembalap asal Spanyol itu melesat lebih cepat 0,034 detik di depan rekan senegaranya Alex Rins. Sementara Rins melaju 0,431 detik lebih cepat di depan rekan setimnya di Suzuki sekaligus juara dunia Joan Mir. Dengan torehannya tersebut, pembalap pabrikan Yamaha itu merasa yakin akan balapan berikutnya di Le Mans.
Dalam babak kualifikasi pada hari Sabtu, rekan setim Vinales, Fabio Quartararo melaju ke posisi terdepan dalam 1: 36,755 menit. Sementara pada balapan pada hari Minggu, pembalap asal Prancis itu mencetak rekor lap tercepat dalam 1: 37,770 menit.
Menanggapi hal ini, Vinales yang finis ke-7 di GP Spanyol itu berkata “Saya mencoba banyak variasi dengan distribusi berat. Saat race saya juga merasa lebih baik, tetapi saya kehilangan terlalu banyak waktu di zona pengereman. Sekarang kami dapat meningkat, hal ini bikin saya senang. Kondisinya sulit karena angin, tetapi catatan waktunya masih sangat cepat.”
Setelah balapan ada banyak keausan ban di trek dan tingkat cengkeraman pada tes hari Senin juga tinggi. “Di pagi hari, cengkeramannya sudah sangat baik dan kondisinya sempurna. Tapi di sore hari berubah. Meski demikian, kami dapat meningkatkan yang menjadi titik kelemahan kami. Jadi saya optimis di Le Mans. Saya mengambil banyak hal positif dari tes ini, saya ingin menjaga momentum ini,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
Pembalap berusia 26 tahun itu melibas 101 lap. Meskipun dia berhenti lebih awal, tapi dia melakukan tes lebih banyak dari siapa pun. “Kami bekerja melalui banyak hal selangkah demi selangkah. Ketika kami menemukan keseimbangan yang lebih baik pada motor, saya bisa mengendarai dengan lebih akurat di Sektor 1 dan 3,” lanjut pembalap yang sebentar lagi menjadi seorang ayah ini.
“Sekarang saya merasa nyaman, terutama pada ban depan. Saya memiliki akses untuk melihat data semua pembalap Yamaha, kapan saja. Saya ingin mengambil yang terbaik dari semua rider. Dibandingkan dengan Fabio, saya hanya kalah dalam fase pengereman saat balapan. Dimana hal itu juga terjadi sebelumnya. Kami mempelajarinya dengan sangat hati-hati, terutama karena gaya balapnya.”
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment