Categories: MotoGP

Joan Mir Berjuang Sendirian di Tim Suzuki?

RiderTua.com – Saat tes pada hari Senin, Joan Mir melahap 64 lap dengan Suzuki GSX-RR nya. Secara umum, pembalap berusia 23 tahun itu puas dengan hasilnya. Tes ini sekaligus juga bertujuan untuk melakukan persiapan memasuki musim 2022 mendatang. Meskipun sejauh ini, Suzuki tidak melakukan perubahan besar. “Saat saya memenangkan balapan, saya ingin terus maju. Tes yang digelar sehari usai race juga tidak mengganggu,” kata Joan Mir tentang keuntungan dan kerugian melakukan tes setelah balapan. Tes rider Suzuki Sylvain Guintoli tidak hadir pada tes hari Senin. Sementara itu rekan setim Mir, Alex Rins yang mengalami crash pada hari Minggu, juga meninggalkan trek pada tengah hari. Dia ingin melakukan pemeriksaan pada bahunya setelah crash di FP4. Untuk memastikan kemungkinan adanya cedera. Berjuang sendirian Mir?

Joan Mir Berjuang Sendirian di Tim Suzuki

Saat race hari Minggu, pembalap Suzuki itu tidak berhasil memenangkan GP Spanyol. Tetapi dengan finis di posisi ke-5, dia kembali mampu mencetak poin penting dalam perebutan posisi di kejuaraan.

Joan Mir sudah terlihat ada banyak kemajuan dibandingkan dengan catatan waktunya di kualifikasi. Selama tes hari Senin, dia hanya kalah 0,2 detik dan mendarat di P3. Juara dunia musim 2020 itu berkata, “Kami berada di Jerez selama tiga hari dan kami tahu bagaimana mengklasifikasikan waktu. Tes semacam itu penting.”

Di Suzuki, fokus mereka adalah mengembangkan mesin. Evolusi telah diperiksa dan diuji lebih detail di Qatar. Hal itu juga bertujuan untuk melakukan persiapan menghadapi GP Prancis.

Joan Mir menanggapi hal itu, dia berujar, “Itu adalah hari yang luar biasa. Pada dasarnya, evolusi mesin menunjukkan apa yang kami harapkan. Ini membuat kita meningkat lebih jauh, tapi itu juga bukan langkah besar yang kita ambil. Tetapi kami dapat memperoleh banyak informasi dan secara keseluruhan kami merasa puas secara.”

Fakta bahwa, saat dirinya berada di barisan depan hal itu menambah suasana hatinya menjadi lebih baik. Dia berkata, “Kami berada di jalur yang benar. Kami juga sedikit mengubah geometri, yang berarti penurunan kualitas ban belakang. Saya bisa berkendara dalam kisaran 1:37 menit dengan ban bekas.”

Mengenai balapan di Le Mans, pembalap asal Spanyol itu berkata, “Bertahun-tahun, kami berulang kali kehilangan kenyamanan untuk bagian depan motor di sana. Saya percaya bahwa, sekarang kami selangkah lebih maju dan itu membuat saya merasa positif.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024

Mengenai Citroen e-C3 yang Mendapat Nol Bintang Dari Global NCAP

RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…

25 April 2024

Jadwal MotoGP Jerez 2024

RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…

25 April 2024

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024