Mobil Listrik yang Jadi Fokus Utama Honda Saat Ini

RiderTua.com – Honda seakan sudah tak sabar lagi untuk menggeluti segmen mobil listrik global. Sejak dipimpin oleh bos baru, merek otomotif ini mempunyai rencana besar-besaran dalam menghadirkan produk ramah lingkungan. Honda bahkan menargetkan bisa menjual semua jenis mobil listrik di Jepang mulai tahun 2030. Sementara untuk skala global bisa tercapai pada tahun 2040.

Baca juga: Honda Sukses Jualan 692 Unit Mobil di IIMS Hybrid 2021

Honda Menargetkan Bisa Menjual Semua Jenis Mobil Listrik

Soal mobil ramah lingkungan, Honda sudah punya banyak model dengan berbagai jenis. Dari e:HEV untuk model CR-V dan Jazz, listrik murni contohnya model e, bahkan sampai hidrogen seperti Clarity. Tapi ternyata itu baru sebagian dari model yang ada, dan Honda bakal menambah lebih banyak varian lagi.

Merek otomotif ini rela menghabiskan dana yang tak sedikit hanya untuk pengembangan serta penelitian mobil listrik beserta teknologinya. Disebutkan kalau Honda harus mengeluarkan biaya sebesar 46,3 miliar dolar AS hanya untuk itu semua. Tapi ini tentu saja memiliki tujuan yang bagus, yaitu untuk menghasilkan produk ramah lingkungan yang lebih baik dari sebelumnya.

EV dan Hybrid

Honda sudah mengenalkan varian hibrida terbaru yang dikenal sebagai e:HEV. Produk seperti CR-V, Jazz, sampai skutik PCX sudah mendapatkan varian tersebut, dan model lainnya akan menyusul. Tapi tak hanya itu saja, Honda berencana untuk melakukan elektrifikasi secara menyeluruh untuk produk yang dijualnya di Jepang.

Tentu ini takkan bisa tercapai tanpa adanya kerja sama dengan produsen lain, sehingga Honda menggandeng GM (General Motors) untuk mengembangkan EV. Keduanya mungkin ingin meruntuhkan dominasi Tesla di pasar mobil listrik selama ini, dan produsen lainnya bakal melakukan hal yang sama. Targetnya, Honda bisa menjual semua jenis model hibrida dan listrik pada tahun 2040 secara global.

Khusus Jepang, semua mobil Honda bakal bertenaga listrik mulai tahun 2030. Mereka hanya memiliki waktu 9 tahun lamanya untuk mempersiapkan segalanya, itupun belum termasuk restrukturisasi pabrik produksinya. Tapi dengan segala persiapan yang ada, Honda sudah cukup optimis dengan itu.