Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Toyota Meningkat di Bulan Maret 2021

RiderTua.com – Toyota dan sejumlah produsen mobil di Indonesia sudah dibuat untung oleh adanya insentif pajak mobil. Sebab dengan ini angka penjualan pada bulan Maret lalu mengalami peningkatan yang begitu drastis. Hasil penjualan mobil Toyota secara retail pada Maret 2021 naik hingga 111 persen. Hasil tersebut bahkan jauh lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya.

Baca juga: Toyota-Daihatsu Siap Rilis Mobil Baru?

Hasil Penjualan Mobil Toyota Naik 111 Persen

Insentif mobil untuk 1.500 cc ke bawah mulai diterapkan pada awal Maret lalu, dan ada 21 mobil yang kebagian insentif tersebut. Toyota menjadi merek yang memiliki banyak model yang mendapat keringanan PPnBM nol persen tersebut di Tanah Air. Dari Avanza, Rush, Sienta, Vios, sampai Raize yang bakal dirilis pada akhir bulan ini.

Sepanjang bulan lalu, Toyota Astra Motor (TAM) membukukan angka penjualan retail sebanyak 26.445 unit. Hasil ini meningkat 111 persen dari bulan Februari 2021 yang hanya mencapai 12.537 unit saja. Walau belum bisa tembus hingga 30 ribu unit, Toyota sudah merasa puas dengan hasil yang didapatnya.

(Liputan6.com)

Rush Mendominasi

Selain itu, TAM juga sudah mengantongi 40.847 unit inden dari konsumen sepanjang Maret 2021, meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 22.512 unit. Ternyata bukan Avanza yang mendominasi, melainkan Rush. Mobil LSUV ini mengumpulkan hingga 10.810 unit inden, jika dibandingkan dengan Avanza yang hanya memiliki 8.512 unit inden.

Sementara itu model Toyota lainnya yang mengumpulkan hasil pemesanan dari konsumen yaitu Yaris dengan 1.690 unit. Disusul Sienta dengan jumlah inden sebanyak 208 unit dan Vios 521 unit. Semuanya berupa model yang mendapat keringanan PPnBM, dan tak heran kalau kenaikan permintaannya melebihi 100 persen.

Untuk mobil 2.500 cc ke bawah seperti Fortuner dan Kijang Innova masih harus menunggu hingga bulan April ini berlalu. Meski begitu, TAM sudah melihat adanya peningkatan permintaan kedua mobil tersebut dari konsumen, dan ini juga menjadi sesuatu yang bagus. Karena makin banyak model yang mendapat insentif, penjualannya akan memulih secara bertahap.

This post was last modified on 25 April 2021 08:56

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024