Jorge Lorenzo Jadi Korban Prank: Lamborghini-nya Hilang

RiderTua.com – Jorge Lorenzo jadi korban prank: Lamborghini-nya hilang… Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo panik setelah Lamborghini-nya hilang. ‘Le Iene’ adalah program televisi asal Italia yang kerap memasang jebakan untuk tokoh-tokoh terkenal di sana dengan kamera tersembunyi. Kalau bahasa kita acara-acara ngeprank gitu. Dan kali ini korbannya adalah Jorge Lorenzo. Acara ngeprank dengan Juara Dunia balap motor sebanyak 5 kali itu sebenarnya sudah di syuting 2 bulan yang lalu di Lugano. Namun episode tersebut baru ditayangkan di saluran TC Italia 1 pekan ini, dan ternyata mendapat sambutan dari pemirsa.

Jorge Lorenzo Jadi Korban Prank: Lamborghini-nya Hilang

Jorge Lorenzo terlihat marah-marah dan ngoceh-ngoceh seperti burung pipit. Apa yang terjadi? Ternyata, Lamborghini Aventador SVJ 63 Roadster miliknya, dengan nomor seri 0 bertenaga hingga 770 PS dan perkiraan harga belinya sekitar 700.000 euro (Rp 12 miliar), dicuri dari bengkel dan rusak. Dan temannya Luca Rosiello juga menyakinkannya tentang hal itu. Dan Lorenzo percaya aja dengan temannya ini. Mereka bersama-sama mengikuti jejak tersangka mekanik dari bengkel tersebut, dimana sang pacar sangat rajin memposting foto-foto Lamborghini di Instagram.

Pengejaran akhirnya berakhir di sebuah hotel, di mana Lorenzo bertemu dengan si wanita muda itu. pembalap berusia 33 tahun itu sempat berkata kepada si cewek, “Apakah kamu tahu siapa saya? Jorge Lorenzo, juara dunia lima kali”. Kemudian mereka menahan si tersangka pencuri tadi di sebuah kamar.

Saat adegan itu bubar, Lorenzo tak hanya lega, tapi juga mandi keringat total. “Itu adalah situasi terburuk yang pernah saya alami. Lebih buruk dibanding saat di Assen, ketika tulang selangka saya patah,” kata dia merujuk pada posisi ke-5 heroiknya pada tahun 2013, hanya 35 jam setelah operasi tulang selangka.

Terlepas dari kegembiraan dari lelucon itu, akhirnya Lorenzo bisa tertawa lega, setelah dia mendapatkan kembali Lamborghini-nya yang ternyata masih mulus dan tidak rusak. “Tapi kamu sudah menaikinya beberapa kilometer?” kata Lorenzo sambil tersenyum.