RiderTua.com – Saat memanaskan mesin motor MotoGP sumber bahan bakar mensinnya tidak langsung dari tangki utama, namun disupply dengan dummy tank (tangki tiruan) yang dimensinya lebih kecil. Tangki bensin asli hanya dipasang setelah semua pemeriksaan selesai. Mungkin tidak semua tim memilikinya, atau mereka punya desain lain, seperti Honda dan Yamaha saja sudah beda ( M1 lebih kecil)… Cara ini mengingatkan saat kita meng”infus” motor kita pakai botol bensin. Tujuannya apa ya sebenarnya..?
Dari gambar diatas kita melihat ‘tangki bensin pemanasan’ dari tim LCR dan Yamaha MotoGP… Menurut jurnalis David Emmett: Hanya membutuhkan beberapa liter bahan bakar saat melakukan pemanasan mesin motor MotoGP. Tidak membutuhkan seluruh tangki bahan bakar..
Apakah ini hal baru untuk tahun 2021 di MotoGP?.. Setiap kita lihat video teknisi melakukan pemanasan kita tidak pernah menemukan atau memperhatikan tangki tiruan sebelumnya. Menurut Peter Bom, ini tidak benar-benar baru. tapi masih ada pabrikan yang menggunakan tangki bahan bakar asli untuk pemanasan, seperti yang dia lihat saat di GP Portugal di garasi (pitlane) Aprilia…
Bicara mengenai bahan bakar dalam satu kali, pembalap akan menghabiskan bensin sebanyak 22 liter. Tim bisa mendinginkan bahan bakar hingga suhu 15 derajat celcius tujuannya agar bisa menambah tenaga motor dan tangki lebih penuh.
Saat bahan bakar didinginkan pada suhu bervariasi 25, 15 dan 5 derajat akan beda hasilnya. Pada suhu BBM di angka 15 derajat dengan bobot bahan bakar 16,5 kg, kapasitas bahan bakarnya 22 liter. Pada suhu 25 derajat pada berat yang sama kapasitas bahan bakar bisa mencapai 22,2 liter sehingga melebihi batas maksimal 22 liter (disebut dengan istilah overflowing). Sedangkan pada suhu 5 derajat, kapasitas bahan bakar akan turun menjadi 21,8 liter sehingga masih ada ruang untuk menambah bahan bakar sampai batas maksimal 22 liter.
Tim dibolehkan mendinginkan bensin sampai 15 derajat celcius di bawah suhu sekitar sebelum race. BBM yang lebih dingin, volumenya lebih banyak sehingga powernya lebih maksimal..
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment