Spesifikasi Suzuki Jimny 5-Door Sudah Bocor?

RiderTua.com – Banyak yang sudah menantikan kehadiran dari varian 5 pintu untuk Suzuki Jimny. Meskipun hanya dihadirkan di India, tapi tetap saja varian tersebut akan menjadi sesuatu yang berbeda dari model standarnya. Namun belakangan ini spesifikasi dari Jimny 5-door sudah mulai dibocorkan sebelum resmi dirilis. Peluncurannya sendiri masih belum dikonfirmasi oleh pihak Maruti Suzuki.

Baca juga: Suzuki Ertiga dan XL6 Mau Disegarkan?

Spesifikasi Jimny 5-Door Mulai Dibocorkan

Saat ini Jimny terus dikebut pengerjaannya untuk memenuhi semua permintaan yang ada, tak hanya dari Indonesia tetapi juga hampir seluruh dunia. Suzuki hampir kewalahan mengurus semuanya, sampai-sampai Maruti Suzuki harus ikut memproduksinya juga. Dengan begitu, semuanya bisa dilakukan dengan mudah meski harus secara bertahap.

Ternyata tak hanya menyiapkan produksi model 3-door saja, tetapi juga model 5-door yang akan dinamai sebagai Jimny Sierra. Sosoknya sendiri sudah terlihat lewat spyshot yang sempat dibocorkan jauh sebelumnya. Kali ini yang bocor bukan berupa model keseluruhannya, melainkan spesifikasi lebih detail mengenai Jimny 5 pintu.

Model Lebih Besar

Jimny Sierra 5-door akan memiliki dimensi 3.850 mm x 1.645 mm x 1.730 mm, serta wheelbase 2.550 mm. Sementara untuk ground clearance-nya mencapai 210 mm dengan bobot 1.190 kg. Nampaknya model ini akan lebih besar dari model aslinya, tapi dengan itu kapasitas penumpangnya bisa lebih banyak ketimbang model 3-door.

Sementara untuk mesinnya disebut-sebut dibawa dari model K-Series, walau secara keseluruhan masih sama seperti model aslinya, termasuk Ertiga dan XL6/7. Jimny Sierra 5-door akan menggendong mesin K15B 1.500 cc 4 silinder, jadi sepertinya untuk urusan mesin belum ada ubahan. Tapi tenaga yang dihasilkannya sudah cukup optimal untuk ukuran SUV mungil seperti Jimny.

Maruti Suzuki sendiri belum mengungkapkan kapan mereka bisa merilis model tersebut disana. Namun disebutkan kalau Jimny Sierra 5-door tak hanya tersedia eksklusif di India saja, tetapi di seluruh dunia. Jadi ada potensi model ini bisa juga hadir di Indonesia.