Pol Espargaro: Gagal Finis Gara-gara Rem Belakang Rusak

RiderTua.com – Pol Espargaro: Gagal finis gara-gara rem belakang rusak, Qatar dan Portimao bukan yang terbaik untuk RC213V, kata Pol… Tak salah jika Pol Espargaro merasa sangat kecewa karena lajunya harus terhenti dan terpaksa masuk pit lebih awal, di lap ke-4 pada balapan ketiga musim 2021 di Portimao-Portugal. Balapan menjadi sangat singkat bagi pembalap berusia 29 tahun itu. Yang paling mengganggunya adalah, dia harus kehilangan waktu trek yang dibutuhkannya untuk bisa menilai perkembangannya di Tim Repsol Honda. “Kami tidak tahu bagaimana, dan mengapa masalah bisa terjadi pada rem belakang. Di lap 2 saya merasakan ada yang tak beres, tiba-tiba saya benar-benar kehilangan rem belakang,” keluh Pol Espargaro usai balapan MotoGP di atas trek roller coaster Portimao. Daripada ‘terjun bebas’ saat balapan, dia lebih memilih kembali ke pit…

Pol Espargaro: Gagal Finis Gara-gara Rem Belakang Rusak

Lebih lanjut Pol Espargaro menjelaskan, “Saya tidak bisa mengatakan, apa yang mungkin terjadi dalam balapan karena terlalu singkat bagiku. Tentu saja, saya bisa mengendarai Honda. Terutama Alex (Marquez), karena dalam sesi pemasanan kami sama bagusnya. Dan biasanya saya sedikit lebih baik pada hari race Minggu ketimbang hari-hari lainnya.”

Untuk pertama kalinya, bintang Repsol Honda Marc Marquez kembali menggeber RC213V untuk balapan. Pelajaran apa yang bisa dipetik adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu dari kembalinya Marc? “Setelah saya punya pembalap yang lebih cepat di garasi, saya yang lebih baik di sektor individu. Penting untuk memahami mengapa demikian,” tegas pembalap asal Spanyol itu.

“Bahkan ketika Marc tidak ada, saya bisa melihat data dari Stefan (Bradl) dan Alex (Marquez). Karena meskipun saya adalah rider Honda pertama di kedua balapan di Qatar, data mereka tetap berguna, baik dari Marc atau pembalap lain. Meski demikian, dengan kehadiran Marc, saya belajar beberapa detail untuk memacu Honda lebih cepat.”

“Jelas tidak ideal bagi Honda datang ke Portimao setelah dari Qatar. Kedua trek itu bukan yang terbaik untuk RC213V, jadi tidak mudah untuk mengenal motor hanya di lintasan ini,” kata mantan Juara Dunia Moto2 itu, yang turun kembali ke posisi ke-13 di klasemen Kejuaraan Dunia dengan 11 poin.

Pol Espargaro melanjutkan, “Melakoni lebih banyak tes pasti akan lebih bagus. Sangat menjengkelkan karena saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Penting untuk belajar dari kesalahan kecil, terutama waktu trek dengan ban bekas pasti akan menarik.”

Sekedar informasi, pada hari Sabtu Pol sempat crash karena tergelincir. Apakah pembalap Honda itu sudah merasa fit dan apa rencana untuk balapan berikutnya di Jerez? “Crash pada hari Sabtu itu memang cukup keras, saya masih sedikit merasa sakit. Hanya masalah otot, contohnya leher saya. Tetapi dengan sedikit waktu, pasti akan baik-baik saja. Saya tidak khawatir tentang balapan di Jerez. Saya tahu treknya dengan sangat baik. Saya menanti konsistensi dan perasaan yang lebih baik dengan Honda.” kata mantan rider KTM itu menambahkan.