Takaaki ‘Warrior’ Nakagami: Masuk 10 Besar dengan Luka Memar di Tulang Selangka

RiderTua.com – Takaaki Nakagami disebut sebagai warrior yang terluka (bukan game ninja warrior loh..), masuk 10 besar dengan luka memar di tulang selangkanya. Lagi-lagi Takaaki Nakagami terjatuh. Kali ini di lap pertama pada FP2, pembalap asal Jepang itu terjatuh lumayan keras di depan tikungan pertama Portimao-Portugal. Namun yang paling mengejutkan, pada akhirnya pembalap berusia 29 tahun itu bisa masuk 10 besar dan langsung masuk ke Q2. Taka berujar, “Sayang saya mengalami kecelakaan yang cukup ngeri di lap pertama FP2. Hantamannya keras dan cukup menyakitkan, sekujur tubuh saya sakit.” Taka berusaha bangkit lagi, tetapi dia memegang pergelangan tangan kanannya dan dibawa ke pusat medis untuk dilakukan pemeriksaan. Namun tak satu pun dari semua itu menghentikannya untuk keluar dari trek, bahkan membuatnya masuk 10 besar dalam upaya terakhirnya.

Takaaki ‘Warrior’ Nakagami: Masuk 10 Besar dengan Luka Memar di Tulang Selangka

“Saya ingin berterima kasih kepada tim medis. Saya memberikan tekanan untuk kembali ke jalur yang benar dan saya akhirnya bisa mencoba 12 menit sebelum sesi berakhir. Saya kesulitan dan tidak merasa nyaman dengan motor karena saya kesakitan. Tetapi saya berhasil melakukan yang terbaik hingga saat-saat terakhir. Saya cukup senang dengan posisi ke-10 hari ini, karena saya tidak mengharapkan apapun dalam situasi seperti ini,” kata Taka singkat.

Akhirnya Taka Nakagami harus membatalkan konferensi pers online-nya, karena dia harus menjalani pemeriksaan dan minum obat penghilang rasa sakit lagi. Tidak ada luka serius. Tim LCR Honda pun kemudian meyakinkan, itu hanya luka di tulang selangka. Menurut penilaian bos tim Lucio Cecchinello, Nakagami akan kembali ke trek pada hari Sabtu.

Taka berkata, “Terima kasih kepada tim, mereka melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Mari kita lihat apa yang terjadi besok. Semoga saya bisa meningkatkan kondisi fisik saya, serta set-up motornya. Tapi saya senang dengan posisi kami di akhir sesi.”

Dengan mendapatkan motor baru spek pabrikan Taka justru kesulitan, namun sepertinya bukan karena motornya, tapi mungkin perubahan ban yang membuat semua tidak sama lagi, seperti yang dikatakan Oliveira dari tim KTM..