Categories: MotoGP

Tahun Lalu Quartararo Tampil ‘Terburuk’ di GP Portugal, Beban Mental?

RiderTua.com – Tahun lalu Fabio Quartararo terburuk di GP Portugal dari semua pembalap Yamaha (finish ke-14). Kecuali Morbidelli, semua pembalap Yamaha berada diluar 10 besar pada balapan Portimao 2020.. Fabio Quartararo kini terbebani dengan kemenangannya..  Membangun tim yang kuat, tentu saja akan menjadi impian direktur tim Massimo Meregalli. Namun, kenangan dari tahun sebelumnya masih menggelayut. “Kami datang ke Portimao dengan perasaan gembira. Tetapi pada tahun 2020 kami kesulitan disini (Portimao). Kami cukup yakin untuk trek ini dan motor ini juga akan bekerja di trek lain pada tahun 2021,” ujarnya.

Tahun Lalu Quartararo Tampil ‘Terburuk’ di GP Portugal

Tim pabrikan Yamaha melanjutkan perjalanan ke Portugal dengan mengantongi dua kemenangan dari dua balapan awal musim Kejuaraan Dunia MotoGP. Maverick Vinales berhasil memenangkan GP Qatar-1, sementara Fabio Quartararo memenangkan GP Qatar-2. Tahun lalu tim balap ini mengalami masalah (meskipun Qatar tahun lalu tak ada balapan). Namun di tahun 2021 ini dua pembalapnya merasa berada di posisi yang lebih baik berkat kepercayaan diri mereka.

Sejauh ini hanya data dari Qatar yang telah dikumpulkan. Tidak ada tes di trek lain karena krisis kesehatan, dan oleh karena itu muncul beberapa pertanyaan.

Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua dalam klasemen kejuaraan dengan 36 poin, tidak merasa khawatir. “Kemenangan pertama saya untuk tim pabrikan membuat saya terbebani. Sekarang saya dapat berkonsentrasi lebih baik pada tugas-tugas yang akan datang. Namun, trek ini berbeda dari semua trek lain di kalender. Saya ingin tahu bagaimana kelanjutannya,” ungkap pembalap asal Prancis itu.

Hasil MotoGP Portugal 2020

Sementara itu, Maverick Vinales juga ingin tahu dimana dia. Vinales berkata, “Kami menghadapi tantangan di Portimao. Balapan tahun lalu sangat menyenangkan, meski tidak berjalan dengan baik bagi kami. Ada banyak tempat di mana saya bisa menyalip. Saya harus mengikuti ritmeku dan saya akan bekerja ke arah itu mulai dari awal.” Pada musim 2020 pembalap berusia 26 tahun itu finis ke-11 dan kesulitan karena kurangnya cengkeraman.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024