Johann Zarco Manfaatkan Kondisi ‘Tanpa Tekanan’ untuk Menang

RiderTua.com – Johann Zarco manfaatkan kondisi tanpa tekanan untuk menang. Tanpa tekanan berarti berpotensi sedikit melakukan kesalahan dan besar kemungkinan menang. Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021 Johann Zarco menegaskan bahwa, sebelum memasuki balapan ketiga musim ini dia tidak merasakan tekanan apa pun. Pembalap Pramac Ducati itu yakin akan mampu meraih hasil teratas di Portimao. Meskipun dibanding Qatar, Portimao bukanlah sirkuit-nya Ducati. Setelah dua kali finis di tempat kedua di GP Qatar, Johann Zarco menatap GP Portugal sebagai pemimpin Kejuaraan Dunia. “Saya tidak merasakan tekanan apa pun. Memimpin Kejuaraan Dunia adalah posisi terbaik untuk memulai balapan akhir pekan ini, sekaligus memulai tur MotoGP Eropa. Menjadi pemimpin Kejuaraan Dunia berarti semuanya akan berjalan dengan baik. Saya hanya berharap, hasil positif ini akan terus berlanjut,” katanya saat konferensi pers pada hari Kamis di Portimao.

Johann Zarco Manfaatkan Kondisi ‘Tanpa Tekanan’ untuk Menang

Apakah Zarco merasa menjadi pemimpin di antara para pembalap Ducati? Dengan tegas pembalap berusia 30 tahun itu berkata, “Sebagai pemimpin kejuaraan dunia, saya tentu saja yang pertama di antara pembalap Ducati. Tapi di sana, saya bahkan tidak merasakan tekanan apapun.”

“Mereka juga tidak meminta saya untuk mencoba lebih banyak hal pada balapan akhir pekan ini, karena saya berada di puncak klasemen. Di Ducati, semuanya terorganisir dengan baik. Pekerjaan dan target kami tidak berubah. Motor tersebut berpotensi memenangkan balapan. Kami mencoba untuk memanfaatkan potensi ini sebaik mungkin. Kami mengalami momen-momen hebat di Qatar dan akan melakukan yang terbaik untuk mengulanginya di Portugal.”

Dibandingkan dengan Sirkuit Internasional Losail, ‘Autodromo Internacional do Algarve’ bukanlah sirkuit-nya Ducati. Johann Zarco menjelaskan, “Menurut saya, motor kami juga bekerja dengan baik di Portimao. Memang bisa saja lebih sulit, tapi tahun lalu Jack Miller berhasil naik podium dan itu cukup penting. Itu artinya motor Ducati juga kompetitif disini. Perasaan saya tahun lalu juga cukup menarik.”

“Saya harap saya bisa cepat di FP1 dan dapat membawa performa bagus ini ke kualifikasi dan balapan. Saya cukup optimis. Saya harap, posisi pemimpin memberi saya energi ekstra untuk memacu motor agar naik podium dan untuk kemenangan, mengapa tidak? Kami harus memulainya pada hari Jumat. Tapi menurut saya, potensinya cukup besar. Saya harap saya bisa meraih hasil bagus.”

Pembalap Pramac Ducati itu menekankan, “Ini bukan situasi yang sama. Dengan semua yang telah terjadi dalam dua tahun terakhir, saya membawa hal-hal baik dan tidak menempatkan diri saya di bawah tekanan. Jika saya bisa mempertahankan kecepatan ini di semua balapan, selalu bertarung untuk podium dan mendulang banyak poin.”

“Dengan demikian, saya bisa mempertahankan keunggulan, dan saya bisa sedikit santai. Karena saya mengerti bahwa segala sesuatunya akan datang dan pergi dengan begitu cepat. Itu sebabnya aku tidak terlalu tertekan. Mungkin itu yang bisa menjadi kekuatan saya. Tapi kami tidak akan tahu hingga akhir musim.”