Marquez Bisa Naik Podium? Joan Mir : Bukan Urusan Saya!

RiderTua.com – Menjelang putaran ketiga MotoGP 2021, Joan Mir berbicara tentang kembalinya Marc Marquez. Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Marca, dan ditanya apakah di Portugal Marc Marquez sudah mampu naik podium? Dengan ‘selow’ Mir menjawab..”Itu bukan urusan saya. Tujuan saya adalah memberikan seratus persen kemampuan saya dengan paket yang saya miliki. Jika itu cukup bagi saya untuk memenangkan perlombaan, itu bagus.. jika tidak, saya harus menambahkan poin,” ujarnya.. Ketika ditanya kemungkinan pengaruh Marc dalam balapan, Mir juga terlihat tidak begitu ingin mencampuri masalah performa rekan senegaranya itu…

Marquez Bisa Naik Podium? Joan Mir: Bukan Urusan Saya…

Rombongan sirkus MotoGP minggu ini mendarat di Portimao dan bertemu kembali dengan dominator lama, Marc Marquez. Juara dunia bertahan Joan Mir akan memiliki satu lawan lagi untuk pertahankan dirinya demi mengamankan gelar. Tapi pertama-tama dia harus berurusan dengan Suzuki GSX-RR yang kesulitan di kualifikasi. Start dari baris keempat di grid start Qatar-1, dan baris ketiga di race kedua. Dan akhir balap yang tidak begitu jelas, meskipun performa motor konstan di setiap trek dan bersahabat dengan ban Michelin.

Banyak yang bertanya-tanya jika Joan Mir berhasil menjadi juara meski dengan kehadiran Marc Marquez di musim MotoGP 2020. Cedera adalah bagian dari olahraga ini, dengan asumsi Anda tidak membuat sejarah. Tapi apakah Marc Marquez sudah bisa naik podium akhir pekan depan di Portimao?…

Joan Mir menjawab.. “Itu bukan urusan saya. Tujuan saya adalah memberi seratus persen dengan paket yang saya miliki. Jika itu cukup bagi saya untuk memenangkan perlombaan, itu bagus; jika tidak, saya harus menambahkan poin,” kata pembalap Suzuki asal Spanyol itu kedpa media Spanyol Marca.com.

“Mentalitas saya tidak berubah karena ada saingan lain di trek,” tambah Joan Mir.

Akankah kembalinya Marquez mempengaruhi pembalap lain? Jawaban Joan Mir kembali  dingin… “Anda harus bertanya kepada mereka”.