Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Daihatsu Capai 30 Ribu Unit Pada Q1 2021

RiderTua.com – Awal tahun 2021 diwarnai dengan peningkatan penjualan mobil yang begitu pesat. Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penjualan Daihatsu meningkat berkat hasil jualan sejumlah model unggulannya, seperti Gran Max Pikap dan Sigra. Terlebih insentif mampu mendorong angka penjualannya lebih jauh lagi.

Baca juga: Daihatsu Raih Untung Besar Dari Insentif Pajak

Penjualan Daihatsu Meningkat Berkat Jualan Gran Max Pikap

ADM mampu menjual hingga 30 ribu unit sepanjang Q1 tahun ini, dan mereka mampu menyumbangkan kontribusi yang cukup besar di Indonesia. Walau secara keseluruhan masih belum unggul dari perusahaan induknya, Toyota, tapi mereka mampu menjual banyak model. Dengan itu, penjualan mobil di Indonesia pada kuartal pertama 2021 disebut sudah mencapai 178 ribu unit.

Dari sekian produk yang dimilikinya, Gran Max pikap menjadi model dengan hasil penjualan mobil Daihatsu tertinggi, yaitu 9.268 unit. Hasil ini cukup bagus, mengingat segmen mobil niaga masih tumbuh dengan pesat ditengah kondisi sekarang. Walau hasil tersebut mungkin belum bisa membuatnya setara dengan rival utama di kelasnya, yaitu Suzuki Carry.

(Carvaganza)

Insentif Pajak

Selain Gran Max pikap, Sigra dan Terios menyumbangkan hasil cukup banyak pula, masing-masing sebesar 6.934 unit dan 4.491 unit. Sigra masih menjadi mobil LCGC 7-seater yang dicari oleh konsumen, walau kembarannya, Calya, juga sama-sama bagus. Sementara Terios malah sebaliknya, dimana model ini masih belum dapat mengungguli Rush.

Selanjutnya ada Ayla dengan 3.774 unit terjual, disusul Gran Max minibus sebesar 2.881 unit, Xenia 2.260 unit, serta Luxio dan Sirion 702 unit. Dari sini bisa terlihat bagaimana pergerakan pasarnya lebih mengarah ke LCGC dan mobil niaga. Meskipun di dua bulan pertama tahun 2021 belum ada insentif, tapi penjualannya masih bagus.

Kini dengan adanya insentif pajak, maka penjualan ADM dan produsen lainnya bisa meningkat lebih jauh lagi. Tapi itu juga berarti produsen harus bekerja keras untuk memenuhi semua permintaan yang naik drastis setelah insentif tersebut diterapkan.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024