Categories: MotoGP

Setelah Start ‘Speedometer’ Miguel Oliveira Mati, Strategi Balapannya Jadi Ngaco !

RiderTua.com – Saat start, motor KTM Oliveira seperti roket, dari posisi-12 langsung mencelat ke posisi-4 di lap pertama GP Qatar-2 kemarin… Namun apa yang terjadi berikutnya di luar dugaan.. ‘Speedometer’ (Dashboard) Miguel Oliveira berubah jadi hitam atau mati… “Setelah start, dasbor saya berubah menjadi hitam. ‘Blank’, saya tidak punya informasi tentang persneling, pemetaan, ban dll. Semuanya hilang,” keluhnya. Bagi pembalap MotoGP dashboard penting untuk melihat kapan harus pindah gigi yang tepat dengan adanya “indikator gear shift” berupa lampu. Karena dashboard mati, jadi Oliveira mencobanya dengan feeling. “Saya hanya mencoba untuk memindahkan gigi kurang lebih di tempat yang sama. Tetapi bersama tim, kami lihat bahwa saya tidak pindah gigi pada saat yang tepat. Itu cukup membuat frustrasi,” katanya.. Yang lebih konyol lagi, pemetaan mesin ternyata motor balap-nya di seting pada “Mode Eco alias irit BBM”… Karena dashboard mati, tidak terlihat mode pemetaan mesin, “Saya baru tahu, bahwa saya menggunakan pemetaan mesin hemat bahan bakar,” katanya, yang membuat dia sulit mengejar lawan.. nah loh ngaco kan.

Setelah Start ‘Speedometer’ Miguel Oliveira Mati

Menurutnya, di balapan berikutnya di Eropa, KTM harus lebih baik. Balapan kedua ‘Tissot Grand Prix Doha’ membukukan rekor baru, di race ini tercipta gap antar pembalap yang sangat berdekatan dalam sejarah MotoGP. Hanya terpaut 8,928 detik di belakang pemenang race yaitu Fabio Quartararo (Yamaha), Miguel Oliveira menempati posisi ke-15 setelah bertarung dalam 22 lap. Dia mengantongi 4 poin dan duduk di peringkat 15 dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia.

Pembalap Red Bull KTM itu jelas tidak puas dengan pencapaiannya ini. Setelah berbelok ke tikungan pertama dia langsung menyodok ke tempat ke-4 setelah start dari posisi 12. “Start adalah hal paling positif tentang balapan. Itu dimulai dengan sangat baik, tapi sayangnya saya mengalami kemunduran. Motornya melambat di tikungan, saya tidak bisa duel melawan para rival jika seperti itu,” ungkap Oliveira.

Lebih buruknya lagi, ada masalah teknis yang juga harus dihadapinya. “Setelah start, dasbor saya berubah menjadi hitam. Blank, saya tidak punya informasi tentang persneling, pemetaan, ban. Semuanya hilang. Sangat sulit untuk mengatur balapan hanya dengan perasaan. Kami sangat membutuhkan dasbor, itulah mengapa kami memilikinya,” kata pembalap asal Portugal itu.

Oliveira pun kemudian menjelaskan secara rinci, “Perpindahan gigi adalah hal yang sangat ilmiah dan pembatasnya elektronik. Ini tidak seperti motor lain, di mana saya benar-benar bisa merasakan saat menahan di putaran tertentu. Jika saya lambat mengganti gigi, motor sudah cukup menyentuh limiter pada 270 km/jam.”

“Lampu shift sangat penting di trek seperti Qatar. Saya mencobanya dengan perasaan. Karena kami telah melakukan begitu banyak putaran di sini, saya hanya mencoba untuk memindahkan gigi kurang lebih di tempat yang sama. Tetapi bersama tim, kami lihat bahwa saya tidak pindah gigi pada saat yang tepat. Itu cukup membuat frustrasi.”

“Ini menjadi masalah untuk memaksimalkan motor kami. Kemudian baru saya tahu, bahwa saya menggunakan pemetaan mesin hemat bahan bakar. Tentu saja saya tidak tahu itu, dan itu membuat saya sangat sulit untuk mengikuti siapa pun,” tambah pembalap berusia 26 tahun itu.

Mengenai kemajuan yang di buat saat start, Oliveira hanya berkata, “Itu adalah start yang normal karena kami sudah melatihnya. Saya hanya mengulanginya saat balapan. Waktu reaksiku juga bagus, meski Bradl sudah pindah ke sebelahku. Dalam kasus ini, itu terjadi sangat cepat.”

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024