Categories: MotoGP

Kesalahan Slipstream Bikin Pecco Bagnaia Gagal Podium

RiderTua.com – Pecco Bagnaia: Kesalahan slipstream bikin gagal podium… Francesco ‘Pecco’ Bagnaia tidak dapat melengkapi hasil kuat Ducati pada balapan MotoGP kedua di Doha-Qatar. Hal ini terjadi lantaran dia melakukan kesalahan di awal dan di Tikungan 1.
Pembalap Lenovo Ducati itu hanya mampu menyelesaikan balapan GP Qatar-2 di posisi ke-6, setelah bertarung melewati kerumunan para pesaingnya untuk memperebutkan posisi terdepan. Pembalap asal Italia dari Turin itu menyambut balapan di Eropa dengan mengoleksi 26 poin di peringkat ke-4 Dunia.

Kesalahan Slipstream Bikin Pecco Bagnaia Gagal Podium

Pecco pun menjelaskan situasi yang dihadapinya, dia berkata, “Saya mengalami lebih banyak masalah karena saya start dari posisi-6, tetapi perangkat start saya tidak berfungsi. Saya menduga bisa berada di posisi-12 pada lap pertama. Karena kecepatan saya sangat-sangat kuat. Saya mampu memperbaiki banyak posisi dan melaju dengan baik.” Di lap 10, setelah melakukan sprint, Bagnaia sempat berada di urutan keempat.

“Sayang saya melakukan kesalahan di Tikungan 1. Saya harus belajar lebih banyak mengelola ban ini. Karena kesalahan seperti itu tidak bisa diterima di tim pabrikan. Tapi saya tidak punya masalah dengan pembalap Pramac. Saya sangat cepat hari ini, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan itu. Tanpa kesalahan ini saya akan bisa balapan untuk posisi teratas.”

Bagnaia melaju di tengah race, pada lap 13 hingga 16 dia berada di posisi ketiga. Dan pada titik ini dia membalikkan lap balapan tercepat hingga terjadi kesalahan. “Saat itu saya berpikir saya mungkin bisa memenangkan balapan ketika saya berada di belakang Jack. Aku sudah melihat para rival. Saya ingin menarik napas dalam-dalam karena setelah itu saya menekan. Tapi kemudian saya berada di slipstream Jack dan menyadari bahwa saya tidak bisa lagi mengerem. Kesalahan ini tentu saja membuat saya kehilangan podium,” ungkap Juara Dunia Moto2 2018 itu.

Murid Sky VR46 itu juga berujar, “Tujuan kami adalah untuk maju lebih jauh. Kecepatan saya bagus untuk menang. Ini membuatku kecewa. Saya harus belajar. Kami harus melanjutkan di Portimao. Kami telah melakukan banyak hal untuk mewujudkannya. Saya kuat dan seperti Fabio, saya bisa merobek gap. Kehilangan poin seperti ini sangat pahit. Saya harus belajar.”

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024