Categories: MotoGP

Jalan Menuju Rekor Rossi Semakin Sulit buat Marquez, Ducati Punya 3 Rookie yang Kuat!

RiderTua.com – Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengatakan.. “Kami punya 3 rookie yang kuat…” Untuk menghadapi balapan pembuka MotoGP musim 2021 di Qatar,  Ciabatti mengandalkan Jack Miller, Pecco Bagnaia dan Johann Zarco. Tetapi dia juga sangat yakin akan kemampuan pembalap pemula-nya Enea Bastianini, Jorge  Martin dan Luca Marini. Penundaan kembalinya Marc di balapan semakin membuat daftar panjang penantiannya. Saat Marquez kembali pembalap rookie tahun lalu semakin matang, dan rookie tahun ini juga berkembang. Mampukan Marc segera menyamakan gelar dunia ke-9 Rossi secepatnya tahun ini, atau justru semakin rumit?

Ducati Punya 3 Rookie yang Kuat!

Untuk musim 2021, Ducati Corse secara dramatis meremajakan tim MotoGP dengan 6 pembalap. Harapan tim pabrikan sekarang bertumpu pada Jack Miller yang berusia 26 tahun dan Pecco Bagnaia berusia 24 tahun. Sementara di Pramac, Johann Zarco yang berusia 30 tahun adalah pembalap tertua Ducati bersama rookie Jorge Martin 23 tahun. Sedangkan tim Esponsorama memiliki dua bintang Moto2 Enea Bastianini (23 tahun) dan Luca Marini (23 tahun) di bawah kontrak. Sehingga rata-rata umur pembalap Desmosedici turun menjadi 24,5 tahun.

Ditambah Lorenzo Savadori dari Aprilia, tiga rookie Ducati Bastianini, Marini dan Martin akan memperebutkan penghargaan ‘Rookie of the Year’ pada tahun 2021.

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan, “Selama tes lima hari di Qatar, semua rookie di kelas kami membuat kesan yang kuat. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik, jadi kami senang dan puas. Mereka memiliki tugas yang sulit. Jika kondisinya normal seperti tahun -tahun yang lalu, mereka akan bisa menguji motor MotoGP dua kali yakni pada bulan November dan Februari di Sepang.”

Ciabatti juga mengungkapkan bahwa, semua kepala kru dan insinyur dari para rookie ini memuji pendekatan yang dilakukan ketiganya. “Mereka banyak mendengarkan dan belajar dengan sangat cepat. Mereka sangat ingin mempelajari data dengan kepala kru dan teknisi elektronik untuk memahami perilaku motor mereka. Jadi pembalap pemula kami bekerja dengan benar. Dan mereka semua cepat,” imbuhnya.

“Luca Marini punya tinggi sekitar 185 sentimeter, jadi dia punya masalah dengan ergonomi. Selama dua hari pertama, dia sangat sibuk mencari posisi membalap yang nyaman. Kami sekarang akan membawa suku cadang baru ke balapan untuk memberinya posisi yang lebih nyaman. Namun setelah tes, kita bisa melihat bahwa perbedaan waktu antara Bastianini, Martin dan Marini sangat kecil.”

“Mereka semua ditempatkan di antara peringkat 14 dan peringkat 21. Ini adalah hasil yang sangat menjanjikan. Kami berharap ketiga rookie ini terus meningkat. Tidak perlu terburu-buru, karena jika terjatuh mereka akan kehilangan rasa percaya diri. Setelah itu dibutuhkan waktu cukup lama sampai kepercayaan diri pulih. Kami pikir, lebih masuk akal untuk terus-menerus dan kemudian meningkat secara bertahap.”

“Kami senang dengan tiga pendatang baru kami. Mereka semua memiliki karakter yang berbeda dan mungkin gaya mengendarai yang berbeda juga. Tapi kami sangat senang dengan pilihan yang telah kami buat.”

Jorge Martin Paling Difavoritkan Meraih Rookie of the Year

Jorge Martin adalah Juara Dunia Moto3 2018. Dirinya dianggap oleh beberapa pakar sebagai favorit untuk Rookies Award. Karena dia hanya tertinggal 8 poin dari pemimpin klasemen kejuaraan dunia pada bulan September, ketika dia harus absen untuk dua balapan karena sakit dan ada sesuatu yang keluar jalur dari langkahnya meniti gelar dunia.

Namun Ciabatti menekankan, “Saya tidak ingin menyoroti salah satu dari tiga pembalap pemula kami. Tapi kami setuju bahwa kami mungkin telah memilih tiga pembalap Moto2 terbaik tahun 2020 untuk Ducati. Sejauh ini trio ini memiliki karir yang berbeda. Jorge pasti super cepat. Kadang-kadang dia mungkin terlalu agresif karena dia jatuh dua kali selama tes. Dia punya bakat dan ingin segera membuktikannya. Tapi mungkin dia perlu belajar untuk lebih sabar.”

“Dia butuh waktu untuk memahami motornya dengan lebih baik. Perbedaan MotoGP dengan Moto2 sangat besar. Saya pikir dia bisa melakukannya dengan sangat baik. Tapi saya juga mempercayai Bastianini dan Luca Marini untuk melakukan itu. Luca adalah pembalap yang sangat cepat dan punya strategi balapannya luar biasa.”

“Tahun lalu ada 4 atau 5 pembalap yang bisa menjadi juara dunia. Luca bisa saja juara crash di GP Le Mans, sementara Jorge Martin tanpa sakit, dan Bezzecchi tanpa jatuh, dan begitu pula Sam Lowes. Mereka semua adalah pembalap yang kuat. Para rookie kami akan mendapatkan hasil yang bagus musim ini.”

This post was last modified on 26 Maret 2021 06:51

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024