Honda NSX Disuntik Mati di Jepang, Tapi…

RiderTua.com – Kabar mengejutkan datang dari Honda, dimana mereka sudah menghentikan penjualan NSX di Jepang. Padahal mobil bergaya sport ini sudah cukup terkenal di kampung halamannya, dan kini harus ditinggalkan begitu saja. Alasannya ternyata Honda NSX tak mencatatkan penjualan yang memuaskan belakangan ini. Terlebih model 2020 terbarunya dianggap kurang efektif dalam meningkatkan penjualannya disana.

Baca juga: Honda CR-V Laris Manis Setelah Dapat Facelift

Honda NSX Tak Mencatatkan Penjualan yang Memuaskan

NSX menjadi salah satu mobil yang cukup dikenal banyak orang, apalagi model lawasnya. Beberapa waktu lalu, Honda sudah meluncurkan model 2021, dengan berbagai penyegaran dan pembaruan pada modelnya. Sehingga dengan itu semua, membuat NSX tampil makin agresif dan sporty, serta lebih gagah dari sebelumnya.

Ketika model ini cukup disukai di Amerika Utara, lain lagi di Jepang, dimana Honda sudah menyetop penjualannya. Alasannya jelas, yaitu model sport tersebut tak mencatatkan hasil penjualan yang cukup baik selama beberapa tahun ini. Padahal NSX cukup terkenal di kampung halamannya, dan menjadi saingan dari Toyota Supra.

Masih Dijual di Amerika Utara

Tapi ternyata yang dihentikan yaitu model lawasnya, yaitu NSX 2020, jadi ada dugaan kalau Honda sengaja melakukannya untuk memberi ruang bagi model terbarunya. Apalagi dealer masih menjual model lawasnya, sepertinya untuk menghabiskan stok yang tersisa. Walau website resmi Honda Jepang sudah tak menampilkan NSX lagi.

Meskipun penjualannya dihentikan di Jepang, tapi Honda menjamin ini takkan memberi dampak di negara lainnya yang masih menjual NSX. Walau untuk Acura NSX masih belum jelas, meskipun sama-sama berupa model yang sama tapi dengan merek berbeda. Sementara model 2021 sudah dikirim ke konsumen yang sudah memesan sejak lama.

Entah apakah NSX benar-benar tak dijual lagi di Jepang atau akan ada model terbarunya, itu semua tergantung dari Honda. Mereka belum berkomentar apapun soal potensi NSX 2021 di kampung halamannya. Mereka mungkin masih fokus pada penjualannya di negara lain, terutama di Amerika Serikat dan sekitarnya.