Categories: Otomotif

Ini Biaya Penggantian Fuel Pump Mobil Jika Tak Ada Recall

RiderTua.com – Belakangan ini makin banyak mobil yang ditarik-recall di Indonesia akibat kerusakan pada fuel pump atau pompa bensin. Sebenarnya kampanye recall tersebut sudah tepat agar lebih menghemat waktu dan harga. Karena jika tanpa recall dari produsen, maka pemilik harus memperbaikinya sendiri dan menghabiskan dana tak sedikit. Disebutkan biaya penggantian komponen pompa bensin ini hampir tembus Rp 1 jutaan.

Baca juga: Toyota-Daihatsu Umumkan Recall Mobil di Indonesia!

Tanpa Recall Dari Produsen, Pemilik Harus Memperbaikinya Sendiri?

Hingga kini tercatat ada lebih dari 200 ribu unit mobil yang terdampak recall fuel pump di Tanah Air. Dari merek Honda, Mitsubishi-Nissan, sampai Toyota-Daihatsu hampir semuanya kena. Apalagi modelnya juga beragam, seperti Avanza-Xenia, Livina-Xpander, Mobilio, Camry, Corolla, bahkan model seperti Voxy dan Alphard juga ikut kena imbasnya.

Mungkin ada pemilik yang mengeluh kenapa harus ditarik dan diperbaiki secara besar-besaran oleh produsennya. Sebenarnya itu sudah langkah yang tepat untuk meringankan biaya perbaikan komponen bagi penggunanya. Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan kalau recall tersebut sudah menjadi kewajiban bagi tiap produsen otomotif.

(Mitsubishi Motors Indonesia)

Lebih Efisien

Lebih lanjut, ADM menganggap kampanye recall ini juga ‘menghindari’ pemilik mobil untuk membayar biaya yang harus ditempuh ketika komponennya diperbaiki. Karena disebutnya harga perbaikannya bisa nyaris tembus Rp 1 jutaan. Tentu itu akan sangat merepotkan bagi mereka yang tak punya banyak uang untuk memperbaikinya sendiri.

Sementara jika mobil diperbaiki ketika kampanye recall dilakukan, maka pemilik tak perlu membayar alias gratis. Tentu semua biaya perbaikan ditanggung oleh tiap produsen mobil, jadi recall bisa cepat diselesaikan. Tapi itu tergantung dari banyaknya unit yang ditangani serta waktu perbaikan komponennya.

Masalah fuel pump ini sudah diumumkan ke seluruh dunia, dengan lebih dari sejuta unit mobil yang terdampak karenanya. Tapi kebanyakan penarikan ini sering ditemukan di kawasan Asia Tenggara, dan melibatkan model yang cukup laris di pasar.

This post was last modified on 20 Maret 2021 08:08

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024