Categories: Otomotif

Rocky-Raize Terancam Batal Mendapat Insentif Pajak!

RiderTua.com – Meskipun sudah ada 21 mobil di Indonesia yang mendapat insentif pajak, masih ada dua model yang belum juga hadir. Keduanya yaitu Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, yang sampai sekarang tak dirilis meskipun sudah ada insentifnya. Namun tiba-tiba saja muncul kabar kalau Rocky-Raize terancam batal mendapat keringanan PPnBM nol persen tersebut. Ternyata ada satu poin yang belum dipenuhi oleh kedua small SUV ini.

Baca juga: Insentif Pajak Mobil Ramah Lingkungan akan Dirombak?

Rocky-Raize Terancam Batal Mendapat Keringanan PPnBM

Kedua mobil ini memang dijadwalkan akan segera hadir pada tahun ini juga di Indonesia. Baik Raize maupun Rocky sudah lebih dulu hadir di Jepang sekitar lebih dari setahun lalu, dan sempat mendarat di negara tetangga, Singapura. Entah mengapa Toyota dan Daihatsu baru menyiapkannya di Tanah Air pada tahun ini.

Anehnya meski belum diluncurkan, Rocky dan Raize termasuk ke dalam daftar 21 mobil yang mendapat insentif pajak. Mungkin keduanya akan menjadi satu-satunya model yang mendapat keringanan PPnBM tapi unitnya belum dijual. Namun pemberian insentif untuk kedua model ini mulai dievaluasi karena ada satu poin yang belum dipenuhi oleh Daihatsu.

(TopGear Malaysia)

Belum Dirilis

Poin yang dimaksud yaitu TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) pada Raize dan Rocky. Memang keduanya bakal dirakit lokal oleh Daihatsu, tapi yang jadi pertanyaan apakah TKDN-nya sudah melebihi 70 persen. Tentu kedengarannya tak masuk akal kalau ada mobil baru langsung memiliki TKDN lebih dari 70 persen.

Jika modelnya dirilis tapi tak memenuhi syarat tersebut, maka Raize dan Rocky akan dihilangkan dari daftar penerima insentif pajak nol persen. Lalu produsen akan dikenakan sanksi administratif karena syarat ini tak terpenuhi. Mungkin itu akan menjadi masalah bagi Daihatsu karena merekalah yang akan merakit dua mobil ini.

Meski tengah menyiapkan kehadirannya, Daihatsu disebut belum menyiapkan tempat produksi mesin turbo Rocky-Raize. Mesinnya dikatakan akan didatangkan dari Jepang, jadi sepertinya kecil kemungkinan keduanya bisa tetap bertahan dalam daftar insentif pajak.

This post was last modified on 17 Maret 2021 08:36

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024