KTM akan Membeli Ducati dan Menjadikan Ducati Sebagai ‘Ferrari’-nya Industri Sepeda Motor?

RiderTua.com – KTM targetkan jadi produsen motor sport terbesar ketiga di dunia setelah Honda dan Yamaha.. Sementara meskipun KTM dan Ducati adalah lawan sengit di Kejuaraan Dunia MotoGP. Berita negosiasi penjualan antara bos KTM Stefan Pierer dan pemilik Ducati Audi santer terdengar dari Italia. Dalam sebuah wawancara eksklusif, untuk pertama kalinya bos KTM mengumumkan bahwa dia tertarik untuk mengambil alih pabrikan motor Ducati. Dimana pabrikan ini telah menjadi bagian dari grup VW. Grup yang lima tahun lalu telah dibeli Ferdinand Piech dengan investasi sekitar 730 juta euro (Rp 12,5 triliun). Di dalam Grup VW, Ducati ditugaskan sebagai produsen motor sport di Grup Audi, yang juga merupakan milik Lamborghini. Nah bingung kan, simak artikelnya (biar tambah bingung)… hehe..

KTM akan Membeli Ducati?

Tapi Pierer menekankan, “Masalah Ducati sudah tidak dibahas sejak Desember lalu.” Pada 7 Desember 2017 lalu, CEO KTM Stefan Pierer menjadi berita utama di seluruh dunia. Stefan Pierer berulang kali menegaskan, bahwa dia tidak akan membuat motor lebih dari dua silinder dengan merek KTM, Husqvarna dan GASGAS. “Untuk dapat menawarkan mesin tiga silinder, Triumph harus datang ke grup kami. Dimana hal ini telah saya kesampingkan, seperti mitra saya asal India Bajaj yang telah berusaha keras untuk mencoba,” Kata Pierer tegas.

Pierer menyarankan bahwa, motor 4-silinder suatu hari nanti bisa menjadi masalah bagi pabrikan asal Austria itu jika membeli Ducati. Dia menekankan, “Ducati akan berada di bawah tekanan. Semua tantangan baru seperti digitalisasi dan e-mobilitas, standar emisi baru, pabrikan sekecil Ducati tidak dapat mengatasinya dalam jangka panjang.”

Untuk diketahui, Pierer dengan grup ‘Pierer Mobility AG’-nya membeli 100 persen saham pabrikan motor asal Spanyol GASGAS pada musim semi 2020. Itulah mengapa, dia berulang kali menargetkan pengambilalihan Ducati.

Dalam beberapa hari terakhir, di Italia kembali beredar rumor bahwa Pierer Mobility AG akan mengambil alih Ducati Motor Holding dan departemen balap Ducati Corse.

Tetapi dalam sebuah wawancara, Stefan Pierer membantah semua laporan mengenai hal ini. Namun dia membenarkan adanya negosiasi tersebut. Dia mengatakan, “Negosiasi itu terjadi pada November dan Desember 2020. Piech dan Porsche tidak laku, bahkan generasi ketiga pun tidak.. ”

CEO VW Dr. Herbert Diess, seorang pria asal Austria yang merupakan direktur pelaksana BMW Motorrad adalah teman baik Pierer, dia ingin menjual merek Lamborghini dan Ducati. Tetapi pemilik melarang proyek ini. “Pembelian Ducati sekarang sudah di luar ‘meja’,” kata Pierer.

Apakah keputusan ini bertahan selamanya? “Tidak ada yang mustahil. Saya sudah mempelajarinya di industri kami,” jawab Pierer, yang masih sangat berminat pada akuisisi yang menguntungkan itu.

VW akan Lepas Ducati?

Ducati berulang kali dianggap sebagai kandidat pengambilalihan dalam dua atau tiga tahun terakhir oleh KTM. Karena pabrikan dari industri motor tidak pernah benar-benar cocok dengan portofolio Volkswagen.

Karena itu Pierer berulang kali mencari kontak dengan VW dan Audi untuk memperluas grup perusahaannya dengan Ducati, suatu hari nanti. Pierer: “Ducati adalah ‘Ferrari’-nya industri motor.”

Pierer Mobility AG telah lama berkembang menjadi produsen motor terbesar di Eropa. 2020 adalah rekor tahun ke-10 berturut-turut. Meski terjadi krisis kesehatan, mereka berhasil menjual motor sebanyak 270.407 unit. Ditambah hampir 100.000 motor listrik merek R-Raymon dan Husqvarna. Total, perusahaan memiliki omset 1.530 juta euro (Rp 26,2 triliun) tahun lalu.

Lebih 3 tahun yang lalu, Stefan Pierer mengumumkan, “Pada tahun 2022 nanti kami ingin menjual lebih dari 400.000 unit motor dan menjadi produsen motor sport terbesar ketiga di dunia setelah Honda dan Yamaha,” kata pria berusia 64 tahun itu.