RiderTua.com – Aprilia rasa Yamaha? Arah pengembangan sasis Aprilia RS-GP baru akan diracik ‘seperti’ sensasi yang diberikan oleh frame Yamaha M1.. Aprilia RS-GP bersinar di tes MotoGP 2021 di Qatar menyusul pembaruan pada mesin dan di setiap area teknis. Aleix Espargaro berujar handling motornya lebih stabil.. “Lebih rigid dan stabil, Aprilia akan sedikit (mengembangkan ke arah stabilitas Yamaha) dengan sasisnya,” kata Espargaro.
Kali ini ada sesuatu yang lebih dari sekedar optimisme di kubu Aprilia.. ” Lap time yang kami lakukan di Qatar dan sebelumnya di Jerez jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu. Dalam simulasi balapan, saya juga melakukan banyak putaran dalam waktu 1:54… Jadi ya, motor ini punya kesan lebih baik dari tahun lalu, ” kata pembalap Spanyol itu…
Dalam tes IRTA di Qatar, Aleix Espargaro menunjukkan kecepatan balapan yang baik, finis keenam secara keseluruhan. Teknisi Aprilia mengembangkan RS-GP selama liburan musim dingin dengan melakukan intervensi di banyak area. Dimulai dengan perangkat holeshot baru, setara dengan hampir semua pabrikan lain. Launch control ( fitur saat start) telah ada selama beberapa dekade dan Aprilia telah memiliki perangkat holeshot depan sejak 2019. Namun sekarang mereka juga merancang perangkat holeshot yang dioperasikan di belakang. Karena jika di tikungan pertama saja sudah disalip, itu adalah awal kekalahan..
Aerodinamika baru bertujuan untuk menciptakan lebih banyak downforce. Aprilia membawa dua desain yang cukup mirip untuk tes MotoGP di Qatar. Tim Noale tampaknya memilih versi yang sedikit lebih kecil, karena untuk sebagian besar tes kita melihat Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori menggunakan versi ini. Lebih lanjut, RS-GP memiliki frame baru, mirip dengan yang lama tetapi dengan kekakuan yang sangat berbeda. Namun, satu-satunya kekurangan adalah top speed: di Losail Aprilia adalah yang paling lambat di antara mesin V4.
Aleix Espargaro mengatakan dia sangat puas dengan sensasi pertama.. “Semua perubahan menuju ke arah yang sama: rigiditas dan stabilitas. Bagi saya, Yamaha adalah salah satu motor terbaik di dunia dan merupakan motor paling stabil. Kami akan sedikit ke arah itu dengan sasis. Bahkan jika sekarang motor terasa lebih berat, jadi saya harus melatih otot lebih banyak atau mencoba solusi lain”..
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment