Kenapa Pembatalan Tes Sepang Merugikan KTM?

RiderTua.com – Race Manager KTM Factory Racing, Mike Leitner berujar bahwa pembatalan tes Sepang merugikan KTM.. Padahal semua tim juga merasakannya, namun kenapa mantan kepala mekanik Dani Pedrosa ini berpendapat demikian? ..Di tahun 2020, pabrikan lain seperti Yamaha dan Ducati memiliki performa yang berbeda dari satu balapan ke balapan berikutnya. Honda baru menguat kembali di bulan Oktober. Biasanya hanya Suzuki yang memiliki paket motor bertenaga. Bagaimana tanggapan Leitner mengenai hal ini?

Kenapa Pembatalan Tes Sepang Merugikan KTM

“Ya, itulah niat membangun sebuah motor yang ideal adalah yang cocok di berbagai trek. Suzuki itu luas (untuk berbagai jenis trek). Tetapi mereka juga memiliki masalah dalam beberapa hal,” ujar Leitner.

Tiga dari empat pembalap KTM kecuali Lecuona, memiliki kepala kru baru. Apakah itu juga menyebabkan masalah adaptasi?.. Leitner menjelaskan, Ya, itulah mengapa pembatalan tes Sepang sangat merugikan kami. Karena kami bisa melakukan pekerjaan dasar di Malaysia. Dengan mesin balap baru, selalu butuh dua hari bagi pembalap untuk duduk dengan benar dan semuanya berfungsi dengan baik.”

“Hal yang tidak menyenangkan tentang Qatar adalah pada pukul 3 sore. Kami memiliki kondisi yang sangat berbeda dibanding jam 8 malam. Kami tidak memiliki struktur track yang konstan untuk membuat set-up. Hal ini membuat tugas tes Losail menjadi jauh lebih sulit. Ini seharusnya tidak dijadikan alasan, karena setiap tim memiliki kesulitan ini. Tapi kita harus melalui tahapan ini.”

Jadi kenapa KTM dirugikan adalah: karena kepala kru tiga pembalap andalan mereka semua baru dan belum beradaptasi dengan 3 faktor penting: pembalap-motor-kru.. Di mana Malaysia adalah trek yang cocok dan komplit untuk tes dan jam terbang semakin banyak dalam menyesuaikan ‘kerja tim’ antara pembalap dan kepala krunya..