Weladalah, Telemetri Pol Espargaro Menunjukkan Proyek MotoGP Honda 2021 Belum Selesai!

RiderTua.com – Bagaimana pabrikan Honda mempersiapkan kuda besinya tahun ini dalam menghadapi persaingan MotoGP 2021?. Pertama tidak melibatkan Marc Marquez dalam meracik prototipe RC213V -21.. Tidak ada pembalap yang begitu menonjol selain mantan pembalap Cal Crutchlow yang pergi ke Yamaha. Indikasi awal tes pramusim dijabarkan oleh pembalap Jepang Nakagami.. Dia berujar, “Jika Anda melihat telemetri Pol Espargaro, Anda dapat melihat bahwa Honda belum sepenuhnya selesai”… Weladalah…

Tes pertama musim 2021 tidak berjalan seperti yang diharapkan untuk Takaaki Nakagami. Motor baru dengan spek resmi tampaknya tidak sesuai dengan gaya balapnya.. Di tes Qatar di kesulitan melawan segala rintangan untuk menjadi pembalap tercepat (hasilnya kalah oleh Espargaro).

Nakagami menyelesaikan tes di posisi dua belas dan hampir satu detik di belakang catatan waktu terbaik Jack Miller. Kesimpulan yang ditarik oleh pembalap LCR Honda ini adalah bahwa dia masih perlu lebih banyak mengendarai motornya untuk lebih memahaminya dan mampu beradaptasi dengannya.

“Saya jelas bahwa saya harus mengubah sesuatu.. Saya tidak senang dengan penampilan saya belakangan ini karena saya belum terlalu kompetitif. Saya tidak dapat menemukan ritme yang baik dan saya memiliki masalah dengan bagian belakang. Pada hari Jumat kami ingin menguji dua sasis untuk memutuskan apakah kami akan balapan dengan yang baru atau yang standar, saya ingin membuat perbandingan langsung antara keduanya, tetapi itu tidak mungkin. Saya rasa kami akan menggunakan sasis baru karena sepertinya memiliki potensi yang lebih, terutama dalam hal kecepatan dan kepercayaan diri pada motornya,” ujar pembalap Jepang itu..

Telemetri Espargaro sebagai Petunjuk

Pembalap Jepang itu mengamati penampilan apik pembalap baru Honda, Pol Espargaro.. “Jika Anda melihat telemetri Pol dengan cermat, Anda dapat melihat bahwa dia belum sepenuhnya menguasai Honda (pembalap baru), tetapi bagi kami itu sangat menarik. Di beberapa area, dia jauh lebih cepat daripada saya, dan itu bagus untuk melihat datanya, karena itu berarti saya memiliki ruang untuk perbaikan. Sekarang tugas saya adalah menganalisis semua telemetri itu dan memikirkannya untuk balapan,” tandasnya.

Masalah lain yang ditemukan Nakagami adalah dia kurang nyaman dengan ban. Menurut orang Jepang itu, tahun ini ban sedikit lebih keras dan itu berarti cengkeraman mereka tidak sama. Selain itu, gaya balapnya sepertinya tidak cocok dengan motornya.

“Saya telah mencoba mempertahankan gaya balap saya dari tahun lalu dengan motor baru ini, karena motor ini memiliki beberapa hal yang berbeda dan jika saya mengubah gaya saya, itu akan sulit. Setelah tes ini, bagaimanapun saya harus mengubah sesuatu, karena kami telah mencoba banyak hal dan tidak mudah untuk memahami semuanya. Ada masalah yang tidak bisa kami selesaikan, jadi bukan hanya motor (yang belum sempurna), tapi juga gaya saya “.