Categories: Otomotif

Penjualan Mobil Naik Drastis Setelah Dapat Insentif Pajak

RiderTua.com – Sejak diberlakukannya insentif pajak nol persen, penjualan mobil di Indonesia perlahan memulih. Nampaknya aturan tersebut sudah cukup efektif dalam meningkatkan hasil penjualan yang sempat menurun drastis sepanjang tahun lalu. Penjualan mobil sejumlah merek mencatatkan kenaikan yang signifikan. Sehingga diharapkan keadaan ini bisa dipertahankan sampai akhir tahun.

Baca juga: Honda Brio Masih Memimpin Hasil Penjualan Mobil

Penjualan Mobil Mencatatkan Kenaikan yang Signifikan

Setidaknya ada 21 mobil di Indonesia yang mendapat keringanan PPnBM sebesar nol persen. Model yang bisa mendapat insentif yaitu model passenger car 4×2 bermesin dibawah 1.500 cc yang memiliki TKDN diatas 70 persen. Kebanyakan berupa model low MPV dan low SUV, sedangkan LCGC dan mobil niaga tak termasuk didalamnya karena sudah mendapat insentif khusus.

Sejak dimulainya aturan tersebut, para produsen otomotif mulai merasakan dampak positif dari insentif ini. Toyota Astra Motor (TAM) contohnya, yang melihat adanya kenaikan penjualan hingga 155 persen. Kenaikan ini terlihat dari hasil yang didapat oleh lima mobilnya yang menerima insentif, yaitu Avanza, Sienta, Rush, Yaris, dan Vios (Raize belum diluncurkan).

(Toyota Motors Cebu)

Naik Diatas 100 Persen

Lalu Honda Prospect Motor (HPM) mengalami hal yang sama, meskipun kenaikannya hanya sebesar 50 persen saja. Namun hasil tersebut sudah mampu memulihkan angka penjualannya yang sempat menurun, dengan HR-V 1.5 yang mendominasi hasil tersebut. Walau demikian, HPM masih mengandalkan mobil nomor satunya, yaitu Brio.

Sementara Astra Daihatsu Motor (ADM) sukses menjual banyak mobil setelah insentif ditetapkan, dengan kenaikan hingga 40 persen. Model seperti Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max Minibus menjadi unggulan Daihatsu saat ini. Sementara produsen lainnya seperti Mitsubishi, Suzuki, dan Wuling mengalami kenaikan penjualan yang cukup pesat pula.

Dengan ini dipastikan kalau penjualan mobil di Tanah Air bakal meroket pada bulan ini. Itu saja sudah cukup untuk memberikan hasil yang bagus, apalagi setelah setahun sejak pasar roda empat terdampak oleh kondisi yang tak kunjung stabil hingga kini.

This post was last modified on 15 Maret 2021 11:44

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024