Categories: Otomotif

Antrian Nissan Magnite di Indonesia Masih Lama?

RiderTua.com – Meski baru diluncurkan pada akhir tahun lalu, tapi banyak pesanan Magnite di Indonesia yang menumpuk. Mobil small SUV dari Nissan ini menjadi sorotan karena berupa mobil termurah dari merek tersebut, apalagi Magnite memiliki grille ala Datsun. Namun dengan banyaknya inden Magnite ternyata membuat Nissan kewalahan. Karena model ini tak hanya laris di Tanah Air, tetapi juga di India.

Baca juga: Mobil Listrik Murah Kini Dikembangkan Nissan-Mitsubishi

Banyaknya Inden Magnite Membuat Nissan Kewalahan

Sejauh ini Magnite hanya bisa diproduksi di India saja. Nissan Motor Indonesia (NMI) sudah lama tak memproduksi mobil secara lokal sejak pabriknya ditutup akibat restrukturisasi besar-besaran. Sehingga hanya menyisakan Livina yang dirakit lokal, walau Mitsubishi yang menangani semuanya termasuk mesinnya.

Entah berapa banyak pesanan Magnite yang didapat NMI dari konsumen, tapi kemungkinan bisa lebih dari 500 unit. Sementara di Negeri Bollywood, model ini sanggup mengantongi hingga 40 ribu unit, jauh lebih banyak ketimbang di Indonesia. Memang karena banderolnya cukup terjangkau, apalagi dengan fitur yang mumpuni membuatnya menjadi favorit konsumen di dua negara.

(Nissan Motor News)

Harus Mengantri

Tapi dengan jumlah inden yang sangat banyak membuat Nissan India harus bekerja lebih keras lagi untik memproduksi banyak model. Terlebih kondisi sampai saat ini masih belum sepenuhnya mendukung aktivitas tersebut, meski Nissan mengaku tak terlalu terganggu karenanya. Namun yang menjadi masalah yaitu waktu tunggunya menjadi lebih lama.

Nissan terkadang memprioritaskan pesanan di India, baru Indonesia setelahnya. Tapi tentu ini berakibat waktu tunggu bagi konsumen Tanah Air hingga unitnya sampai di garasinya lebih lama lagi. Jika memesan sekarang, unitnya baru datang sekitar bulan Juni atau Juli. Kalau dihitung, waktu tunggu inden disini bisa mencapai 3-4 bulan.

Memang cukup lama, tapi mungkin tak separah waktu tunggu inden Suzuki Jimny yang bisa mencapai lebih dari setahun lamanya. Meski demikian, Nissan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi semua permintaan dari kedua negara tersebut. Sekaligus mengapresiasi sambutan positif dari konsumen akan produk terbarunya tersebut.

This post was last modified on 15 Maret 2021 09:53

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024