RiderTua.com – Apakah Valentino Rossi terlihat lebih muda dari Fabio Quartararo.. Usia mereka terpaut 20 tahun lebih ( Fabio 21 tahun dan Rossi 42 tahun)… Apakah setelah pindah di tim resmi kini El Diablo menjadi ‘super serius’ sebaliknya Rossi lebih santai?.. Bagaimana perasaan Quartararo akhirnya bekerja untuk tim pabrikan selama seminggu ini? “Saya memiliki lebih banyak tanggung jawab di sini. Itu masih agak aneh bagiku. Semua teknisi dan mekanik mendengarkan saya. Setiap kata yang saya ucapkan sangat penting. Saya harus mengatakan sesedikit mungkin, agar kru mengambil langkah yang benar. ” Fabio juga mengatakan kekhawatirannya dengan top speed Ducati.. Ini baru awal bagi pembalap muda Yamaha itu, akan lebih banyak tantangan lagi ke depan..
El Diablo merasa pede dengan performanya saat tes Qatar… Yah, akhirnya tes MotoGP terakhir hari Jumat tak bisa digelar di sirkuit Losail-Qatar. Deru angin yang membawa pasir membuat lintasan menjadi berbahaya bagi para rider. Meski begitu, pembalap Yamaha Fabio Quartararo meninggalkan Qatar dengan perasaan optimis. Tapi ada sedikit kekhawatiran juga dibenak pembalap berusia 21 tahun itu, dengan top speed Ducati yang mengerikan. Semua pembalap yang berencana melakukan ‘simulasi balap’ sebagai agenda pamungkas di tes terakhir otomatis gagal..
Tes terakhir menjadi hari yang hilang. Lintasan sirkuit Losail-Qatar berpasir dengan angin yang cukup kencang. Yup, kondisi cuaca seperti ini sudah diperkirakan sejak kemarin. Itulah alasan kenapa tes hari terakhir pada Jumat akhirnya ditiadakan.
Fabio Quartararo menggunakan waktu itu untuk ngobrol dengan awak media. Dia berkata, “Sebagai seorang pembalap, jelas saya selalu ingin membalap. Tentu saja mungkin membosankan karena kami telah berkendara di Qatar selama empat hari. Tapi tetap saja, saya berharap masih bisa melakukan simulasi balapan. Tapi itu tidak berhasil.”
Pembalap Yamaha asal Prancis, yang finis ke-3 pada tes hari Kamis, menambahkan, “Akan menyenangkan untuk dikendarai, tapi tidak sepenuhnya diperlukan. Kami menguji hal-hal penting. Saya tahu motor mana yang akan saya pakai untuk balapan nanti. Ini penting.”
Quartararo yakin akan performanya. “Saya hanya bisa berkata, saya merasa baik. Tetapi tes adalah tes, dan dalam balapan itu sering kali sangat berbeda. Jika Anda bertanya kepada saya tentang kualifikasi pada hari Sabtu, saya akan tahu bagaimana menilai situasi dengan lebih baik.”
Apalagi di sirkuit Losail, para pembalap Yamaha harus bersaing dengan Ducati. Nilai kecepatan tertinggi (top speed) juga menimbulkan kekhawatiran bagi Quartararo. “Benar-benar masalah di trek ini. Tapi begitulah nyatanya. Kita tidak bisa hanya meningkatkan dan membalap dengan 20 tenaga kuda lagi, kita tidak boleh membiarkan diri kita gelisah,” kata pembalap asal Prancis itu.
Tapi apakah di trek lain terlihat berbeda? Quartararo menjawab, “Tentu saja tidak optimal untuk hanya menguji pada tes ini. Saat kita berada di Portimao kita akan melihat seberapa kuat kita. Tahun lalu kami mengalami masalah besar di sana. Saya tidak 100 persen puas, tapi saya percaya pada diri saya dan pada Yamaha. Kami siap.”
This post was last modified on 13 Maret 2021 08:51
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
Leave a Comment