Valentino Rossi Kaget dengan Performanya Sendiri, Tanda-tanda Bakal Terus Balapan Nih?

RiderTua.com – Luar biasa… Valentino Rossi torehkan ‘fastest lap’ dan ‘lap time’ tercepat pribadi dalam sejarah karir balapnya. Valentino Rossi  berujar.. “Saya telah berkompetisi selama bertahun-tahun dan ini pertama kalinya saya membukukan waktu di 53 detik, itu berarti saya ada dalam (kelompok) persaingan teratas.”.. Hasil tes positif lainnya bagi Valentino Rossi di Qatar adalah dia berhasil membukukan lap time pribadi terbaiknya dalam sejarah. Dia menyelesaikan latihan di posisi kedelapan dengan catatan waktu 1: 53,993. Valentino Rossi masih tersenyum usai menjalani tes hari keempat di Qatar. Namun Rossi berujar saat balapan akan berbeda karena ini masih tes dan sendiri-sendiri. Paling tidak jika Rossi masih bisa podium di beberapa seri dia akan tetap balapan terus sampai tidak kompetitif lagi…

Valentino Rossi Kaget dengan Performanya Sendiri, Tanda-tanda Bakal Terus Balapan Nih?

The Doctor menutup sesi latihan hari ke-4 Qatar di posisi kedelapan sekitar 0,7 detik  di belakang pembalap terbaik hari itu (Vinales), di bawah Rossi semua pembalap turun di bawah catatn waktu 1,54 detik. Tes kemarin juga menjadi lap tercepat (fastest lap yang pernah dilakukan Valentino sepanjang karirnya, tentunya itu sebagai bukti kesehatan atau fisiknya masih baik. Bagi Rossi pun saat ini ada banyak hal yang harus diuji, termasuk spatbor baru (front fender).

Peningkatan perfroam Rossi jelas terlihat. “Kami telah menemukan solusi baru pada motor dan kami telah meningkat. Saya melakukan time attack (mendapatkan waktu lap tercepat) yang baik pada saat itu dan berhasil melakukan satu putaran pada 1,53 detik. Setiap orang sangat cepat, tetapi kami berhasil mengambil langkah maju yang baik dan saya banyak meningkatkan kecepatan saya dengan melakukan beberapa lap di 1,54 detik. Pengaturan tes pertama lebih baik dan perubahan di bagian depan membuat saya memasuki tikungan dengan lebih baik. Saya juga memiliki lebih banyak cengkeraman saat akselerasi ”.

Bagaimana dengan Top Speed?

Masih ada ruang untuk perbaikan, terutama pada top speed M1. “Saya bisa mendapatkan lebih banyak potensi saya. Pada tahun 2020 kami menderita, motornya sulit untuk berbelok tetapi sekarang sudah lebih baik. Saya bisa mengendalikan dengan lebih baik: itulah mengapa kami lebih cepat baik pada kecepatan (pace) maupun pada lap time. Pengembangan mesin dibekukan dan kami khawatir dengan top speed kami. Saya mengusulkan banyak hal dengan Yamaha dalam hal ini, bukan hanya mesinnya yang membuat performa bagus di trek lurus.

Beberapa hal yang diuji Yamaha saat tes Qatar. “Ada faktor lain seperti aerodinamika. Kami masih kalah 10 kilometer per jam dari Ducati, tetapi jaraknya lebih kecil dan itu penting, terutama di trek cepat. Motor menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. Pendinginannya juga harus ditingkatkan, tapi saya tidak menyukainya. Pertanda bagus, semua pembalap dalam kondisi baik. Namun, kami harus menunggu balapannya, ketika kami semua bersama (karena ini masih tes) kami akan mengerti bagaimana nanti ”.

Bagi Valentino Rossi di Qatar adalah pencapaian terbaiknya secara pribadi. Ini menarik, “Saya telah membalap selama bertahun-tahun dan mencatatkan waktu 53 detik per lap untuk pertama kalinya adalah kepuasan yang luar biasa. Artinya saya memacu dengan baik dan saya di sana (kompetitif),” kata Rossi.

“Anda harus lebih banyak berlatih untuk mendapatkan performa fisik yang baik di MotoGP. Dibandingkan sebelumnya, mungkin saya lebih kesulitan setelah latihan, naik tangga jadi sulit (tertawa). Tidak banyak yang berubah dari sudut pandang fisiologis: Saya dulu pergi ke kamar mandi lebih awal (tertawa lagi). Selain itu, yang paling sulit adalah pemulihan”.