RiderTua.com – Joan Mir: Catatan waktu tes ketiga sangat mengesankan… Pada tes Qatar hari Rabu, Juara dunia MotoGP Joan Mir kagum dengan catatan waktu (fast lap) yang dibukukannya. Tes hari ketiga itu berhasil merontokkan rekor lap sepanjang masa yang ditorehkan Marc Marquez (1: 53,380 tahun 2019), dalam 1 jam terakhir pada hari Rabu. Di sisi lain, di tim pabrikan Suzuki, pekerjaan pengembangan masih tetap dilakukan.
Menanggapi catatan waktu luar biasa yang berhasil dibukukan pada tes ketiga Qatar, Joan Mir mengatakan, “Catatan waktu sangat mengesankan. Saya percaya bahwa saya masih memiliki waktu untuk berkembang, tapi tidak sebanyak itu.”
“Maksud saya, tentu saja pada putaran cepat. Kami bisa bersaing dengan mereka di area lain. Satu fast lap bukanlah keahlian kami. Saya pasti tidak akan bisa menorehkan 1:52 menit, itu fakta. 1 detik lebih cepat, itu cukup sulit. Kami mungkin akan berada di kisaran waktu 1:53, itulah tujuan kami.”
“Saya pikir, besok kami akan menambah kecepatan. Sejauh ini kami hanya berusaha mencoba dan memahami. Hari ini saya sudah mengambil langkah, meskipun kita sudah mencoba banyak hal tapi masih saja menimbulkan kebingungan. Kami belum pernah melihat performa sebenarnya. Tapi saya bisa berkendara 1:54 menit dengan ban bekas setiap hari.”
“Saat ini tidak semua orang bisa melakukannya. Kami melihat banyak pembalap yang mengendarai 1:55 menit, tetapi sedikit yang mencapai 1:54. Jadi kami tidak terlampau jauh, tapi kami juga bukan yang tercepat saat ini. Saya yakin, kami akan mengambil langkah lain dalam dua hari ke depan dan melihat di mana kami berdiri. Itu akan menarik.”
Pada tes kedua Qatar, Mir hanya fokus untuk mengerjakan daftar tes yang panjang. “Hari ini saya mencoba mesin baru untuk tahun 2022, itu menarik. Kami mencoba mengerjakan lebih banyak tentang apa yang dibawa Suzuki untuk memahami apa yang berhasil. Saya pikir besok kami akan mulai bekerja lebih banyak untuk mempersiapkan performa balapan. Kami mengambil langkah yang tepat agar bisa bersaing di balapan,” imbuhnya.
Saat Mir ditanya, apakah sasis baru menyebabkan kesulitan pada saat pengereman pada hari Minggu? Dan apakah masalah tersebut sudaht diatasi? Pembalap berusia 23 tahun itu menjawab, “Hari ini saya tidak menguji sasis baru. Tapi kami akan menebusnya dalam beberapa hari mendatang. Karena kami harus menginvestasikan sedikit waktu dan menyelesaikan putaran untuk memahaminya. Untuk melakukan ini, kami harus menggabungkan semuanya dan menemukan setting yang baik untuk sasis ini. Kami tidak punya waktu itu hari ini. Saya harap kami bisa melakukannya besok.”
Apakah Suzuki 2021 benar-benar terasa berbeda? Dengan tegas Mir menjawab, “Tidak, sangat sulit mengubah karakter motor tanpa menyentuh mesinnya. Tapi kami dapat meningkatkan hal-hal kecil. Jadi saya katakan, kita tidak bisa lebih cepat sedetik pun dalam satu lap. Kami mungkin saat ini tidak memiliki paket untuk itu. Kami memiliki apa yang kami miliki dan dengan itu kami harus memberikan 100 persen. Tahun lalu kami menunjukkan bahwa kami konsisten. Itu mungkin keuntungan kami. Kami akan mencoba memainkannya lagi.”
Apakah sang juara bertahan itu masih khawatir dengan kecepatan satu lap? “Akhir-akhir ini kami mencoba banyak hal. Sejujurnya, satu dari sepuluh mungkin akan berhasil dalam kasus seperti itu. Selalu sulit untuk memiliki paket yang bagus, untuk melepas putaran demi putaran, untuk mengubah hal-hal kecil dan kemudian untuk meningkatkan performa.”
“Kami akan melakukannya dalam dua hari ke depan. Jadi kami akan menambah kecepatan dan mencoba meningkatkan catatan waktu. Saya percaya diri. Kami masih harus banyak mencoba, tetapi hal-hal kecil yang menurut saya akan membantu saya,” pungkas pembalap asal Spanyol itu.
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment