Dendam Tak Berujung, Kenapa Espargaro dan Miller Geram dengan Lorenzo?

RiderTua.com –  Akhirnya Jorge Lorenzo berbicara tentang kontroversi dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro… Mantan pembalap Yamaha, Ducati dan Honda itu menjadi sorotan media selama beberapa hari terakhir sebagai akibat ‘tawuran virtual’ dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro. Menyusul komentar yang ditulis oleh Jorge dalam foto di mana Cal Crutchlow jatuh saat tes di Qatar. Ternyata ada udang dibalik rempeyek eh..batu… Kisah perseteruan ketiga orang ini ternyata terjadi di masa lalu dan menjadi dendam tak berujung, meskipun sudah pensiun.. Kenapa Espargaro dan Miller geram dengan Lorenzo?.. Sehingga ketika ada kesempatan mereka langsung mengkritiknya dengan keras dan pedas?..

“Aku sudah memberitahumu …” komentar lorenzo melihat Crutchlow jatuh yang menyebabkan Jack Miller menyemburkan kalimat amarahnya dengan. “Lorenzo, bagaimana Anda tumbuh dewasa, kolega, serius, berhenti berperilaku seperti anak kecil”… Kemudian dibalas Lorenzo dengan .. “Jack Miller Bagaimana jika Anda mematikan ponsel Anda, berhenti melakukan ‘stoppie’ dan mulai memenangkan beberapa balapan? Anda sekarang berusia 26 tahun. Fokus pada hal yang penting dan jangan menyia-nyiakan bakat Anda.”

Belakangan, Aleix Espargaro juga terlibat dalam kontroversi ini dengan lebih memilih menjadi orang baik daripada juara… Dan Lorenzo menggunakan track record Aleix untuk menertawakannya di depan umum dengan kalimat “0 kemenangan dalam 18 tahun. Benarkah? Saya tahu Manajer anda adalah orang hebat, tapi fakta bahwa Anda masih bisa berada di MotoGP bisa menjadi suatu keajaiban … setidaknya Cal (Crutchow) dan Jack (Miller) memenangkan beberapa balapan, ” tulis Jorge.

Sejarahnya….

Jorge yakin bahwa Miller memiliki kebencian tertentu atas negosiasi yang dilakukan Lorenzo dengan Pramac Ducati pada 2019 ketika dia membalap untuk Repsol Honda.. “Dalam kasus Miller karena apa yang terjadi pada 2019, dia melihat dirinya keluar dari Ducati karena Ducati ingin membawa saya ke Pramac. Saya telah bernegosiasi sampai akhir, tetapi saya tidak menerima tawaran itu dan lebih suka mundur. Jack pada saat itu ‘menangkap basah’ saya, atau apa pun yang ingin dia katakan. Dia ingin membela temannya (Cal).. Itulah kepribadian saya, saya tidak akan diam, saya bicara langsung dan jujur “.

Mengenai hubungannya dengan Aleix Espargaro, Lorenzo mengakui bahwa pembalap Aprilia itu adalah salah satu pembalap lain yang tidak akur dengan saya belakangan ini… Meskipun dia tidak ingin menjelaskan mengapa hubungan mereka rusak… “Aleix dan saya sama-sama satu manajer hingga 2019. Kami berteman, kami rukun, kemudian sebuah episode terjadi yang tidak ingin saya ceritakan, dan begitulah. Pada 2019 ketika saya bergabung dengan Honda dia sudah mencoba mendiskreditkan saya, karena dia tidak akan mendapatkan hasil dan saya tidak tahu apa lagi. Dia menyerangku ketika dia bisa, dan kali ini dia tidak melewatkan kesempatan untuk menyerang bersama Cal. ”

Lorenzo merasa tidak senang dengan pesan yang dikirim Aleix kepadanya yang mengatakan bahwa dia lebih suka menjadi “manusia yang baik daripada seorang juara”, dan dia tidak menerima bahwa dia secara terbuka menertawakan jajak pendapat yang dibuat Lorenzo… “Dia mengatakan bahwa dia lebih suka menjadi orang baik daripada juara, saya tidak tahu, atau bahwa dia adalah saudara laki-laki G*ndhi atau M*ria T*resa dari K*lkuta. Bagaimana Anda memberi tahu saya bahwa saya bukan orang yang baik jika Anda belum menghabiskan liburan dengan saya, bagaimana Anda tahu? Berani menilai? Jika Anda mencoba mendiskreditkan saya dengan survei yang saya tanyakan kepada orang-orang apakah mereka ingin saya mengomentari balapan, dengan itikad baik, orang-orang dari Forocoches memanipulasi survei tersebut untuk menjadikannya negatif, dan dia mengambil kesempatan itu untuk menertawakan survei ini. Sangat mudah bagi saya (untuk melawan balik kalimat Aleix). Anda bisa membaca Wikipedia, Anda melihat statistiknya … 2 podium dalam 18 tahun, nol kemenangan dalam 18 tahun … Berani-beraninya dia datang ke sini membela orang lain (cal) yang tidak sesuai dengan dia atau datang dengan (melawan) rekor juara dunia lima kali? ”

Lorenzo akan tetap begitu..  “Saya bangga menjadi seperti itu, saya menyukainya. Saya tidak perlu berubah. Saya orang yang sombong, tetapi jika saya melihat bahwa saya salah, saya minta maaf, ” pungkas Jorge.