Categories: MotoGP

Johann Zarco Paling Keras Kritik Michelin!

RiderTua.com – Johann Zarco (Prancis) paling keras kritik Michelin… Namun produsen ban asal Prancis itu puas meski mendapat kritik dari pembalap… Setelah sukses menggelar tes resmi MotoGP pertama musim 2021, pemasok ban standar MotoGP Michelin, kini bisa menarik kesimpulan awal. Hal ini juga mengacu pada kritikan yang dilontarkan beberapa pembalap. Ada beberapa diskusi di Sirkuit Losail di Doha tentang Michelin. Pembalap yang paling keras melontarkan kritikan untuk Michelin adalah bintang Pramac Ducati Johann Zarco. Secara blak-blakan dia mengkritik material ban untuk tes IRTA pertama. Menurut Zarco, pemilihan ban sangat tidak menguntungkannya.

Johann Zarco Paling Keras Kritik Michelin

Pembalap asal Prancis itu kehilangan 0,4 detik dari catatan waktu tercepat Fabio Quartararo (1: 53,940 menit). Zarco berada di tempat ke-6 di tes Qatar. Sementara pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga terkejut dengan performanya, setelah menempati posisi ketiga.

Soft mix dari tahun 2020 tidak lagi dikirim. Ban medium 2020 menjadi ban yang paling soft musim ini. Namun tes rider Honda Stefan Bradl tak mau mengomentari hal ini. “Saya tidak berada di Qatar pada tahun 2020, jadi saya tidak bisa menilai tentang hal itu,” kata Bradl.

Meski mendapat beberapa kritik, tim Michelin tetap puas dengan hasilnya. “Kondisi tes hari Minggu sangat bagus. Pada hari Sabtu, ada sedikit pasir di lintasan dan ada lebih banyak abrasi karet di aspal,” jelas manajer proyek Michelin MotoGP Piero Taramasso.

“Waktu lap di kisaran 1:53 menit, juga menunjukkan bahwa kondisinya bagus. Tetapi para pembalap juga bertukar motor dan mencoba banyak hal. Itu adalah tes yang positif bagi kami.”

Michelin membawa tiga ban roda depan dan tiga belakang ke Doha. Pria asal Italia itu menjelaskan, “Alokasi juga akan sama pada tes kedua, kemudian juga pada dua balapan di Doha. Kami menyimpan kompon lunak di bagian depan, dan juga solution medium asimetris dan ban keras, terutama untuk suhu 35 hingga 40 derajat. Untuk balapan, ban baru soft atau medium akan bagus di bagian belakang. Kami membawa ban medium baru.”

Taramasso melanjutkan, “Dengan ban belakang yang soft, mereka dapat melakukan 25 atau 28 lap dengan putaran konstan yang sangat bagus. Itu adalah poin yang sangat positif. Pembalap menyukai campuran ini. Keausan dan suhunya juga baik-baik saja. Dalam hal ini, itu adalah tes yang bagus bagi kami.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024