Categories: MotoGP

Maverick Vinales: Mencoba Memperbaiki Titik Lemah M1, Belum Uji Motor Baru!

RiderTua.com – Selama tes Maverick Vinales mencoba memperbaiki titik lemah Yamaha M1… Setelah finis ke-7 dalam tes MotoGP pekan pertama tahun ini, Maverick Vinales membuat catatan yang tidak biasa. “Sebenarnya posisi saya bisa lebih baik, saya bisa melaju lebih cepat. Tapi saya sangat senang dengan hasil yang saya torehkan dalam tes ini,” kata pembalap yang sebentar lagi menjadi ‘Papa Nina’ ini.  Vinales belum mencoba sasis baru. Dia hanya memakai motor paket lama dan beberapa hal umum pada motor kedua. Dia berkonsentrasi pada gaya balap dan membukukan catatan waktu yang baik. Mengerjakan perangkat elektronik, intinya belum melakukan tes pengembangan motor baru.

Maverick Vinales: Mencoba Memperbaiki Titik Lemah Motor

Maverick Vinales menyelesaikan tes hari kedua di Qatar di tempat ke-7. Dia tertinggal 0,455 detik dari catatan waktu terbaik rekan setim barunya Fabio Quartararo (peringkat 1). Tapi hal ini tidak mengganggu pembalap asal Spanyol itu.

Dia berkata, “Saya sangat senang dan puas dengan tes ini. Sangat positif, Yamaha melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Kami hanya fokus pada ritme dan itu terasa fantastis. Saya terkejut dengan konsistensi, terutama pada ban. Ada 5 atau 6 lap yang fantastis. Itulah yang sedang kami upayakan. Kami sangat senang dengan tes ini. Saya tidak sabar untuk kembali menggeber motor dan meningkatkan diri.”

Kecepatan pembalap Yamaha itu cukup baik. Apakah itu karena sasis baru? “Kami belum mengerjakan sasis baru. Kami hanya memiliki paket lama dan beberapa hal umum pada motor kedua. Saya berkonsentrasi pada gaya membalap saya dan membukukan catatan waktu yang baik dan mengikuti arus. Kami banyak mengerjakan perangkat elektronik, saya melihat banyak hal menarik. Itu membuatku sangat positif. Karena ketika cengkeraman berkurang, saya melihat banyak aspek menarik untuk gaya berkendara saya.”

Vinales sempat terjatuh, tetapi hal itu tidak dapat memengaruhi suasana hatinya yang sedang baik. “Ya, saya adalah salah satu dari mereka (yang terjatuh) di Tikungan 2,” jawabnya sambil tersenyum.

“Saya memakai ban soft di depan dan belakang dan melaju 5 lap untuk memahami cara kerja motor. Saya cukup terkejut dengan kecepatan saya, yang terendah 1:54. Saya terus memacu, tapi tidak maksimal. Sekitar pukul 8 saat tes akan berlangsung, kami memutuskan untuk menjajal ban depan medium. Karena perasaan saya dengan ban medium itu bagus, jadi kami mencobanya. Kami memahami sesuatu lagi dari kejadian itu. Penting untuk menjajal ban medium dalam kondisi seperti itu.”

Masalah Vinales Terselesaikan?

Saat Vinales ditanya, apakah dia melaju dengan tangki penuh? Pembalap berusia 26 tahun itu menjawab, “Tentu, saya bekerja sangat keras untuk balapan. Kami mencoba memperbaiki titik lemah kami. Kami tahu kami memiliki kecepatan. Kami tahu kami bisa menjadi hebat dalan fastest lap. Tapi kami tidak hebat di lap pertama atau saat start.”

“Jadi inilah poin-poin yang kami kerjakan dengan keras. Sebenarnya posisiku bisa jauh lebih baik hari ini, aku juga bisa lebih cepat. Tapi saya sangat senang bahwa motor memberi saya kecepatan yang mampu kami tunjukkan. Tentu saja kami harus mencoba serangan waktu di tes berikutnya, sehingga kami dapat melihat bagaimana semuanya berjalan. Secara keseluruhan, saya dapat mengatakan bahwa saya sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan Yamaha selama musim dingin.”

Tahun lalu Vinales berulang kali mengeluhkan masalah besar yakni cengkeraman yang buruk. Sekarang dia melaporkan bahwa, dia bisa membukukan waktu 1:54 bahkan dalam kondisi kurang ideal. Jadi, apakah masalah Vinales sudah terpecahkan?.. lagi-lagi dia melihat kelas lain yang ‘mengganggu’ dengan ban berbeda..

“Yah, Moto2 tidak ada di sini, jadi sulit untuk mengatakan bahwa masalahnya telah terpecahkan. Tapi, saya membenahi gaya balap dan elektronik, mungkin untuk menyelesaikan sesuatu seperti itu. Saya berpikir tentang bagaimana saya dapat meningkatkan gaya membalap saat grip kami sedikit.”

“Kami masih harus menguji banyak suku cadang selama tiga hari ke depan. Tetapi kami juga akan memiliki waktu untuk melihat apakah gaya membalap saya dapat menyelesaikan masalah. Mungkin saya bisa menyelesaikan masalah daripada menyerahkannya pada motor. Pada akhirnya saya sangat puas. Kami berhasil melakukan pekerjaan itu,” pungkas pembalap Yamaha itu.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024