Alex Marquez: Tiga Kali Jatuh Dalam Dua Hari!

RiderTua.com – Alex Marquez: Tiga kali jatuh dalam dua hari… Untuk kedua kalinya, Alex Marquez terjatuh dari Honda RC213V-nya pada tes MotoGP hari kedua. Setelah menyelesaikan tes selama 2 hari di Qatar, pembalap baru LCR Honda itu mengatakan, “Sekarang lebih baik daripada saat balapan akhir pekan.” Jika sebelumnya karena angin, crash berikutnya karena mencoba ban.. “Lebih baik saya mencoba hal-hal baru dengan ban depan dan mengalami kecelakaan sekarang, ketimbang saat balapan,” katanya.

Alex Marquez: Tiga Kali Jatuh Dalam Dua Hari

Pada tes awal hari Sabtu, Alex Marquez jatuh dengan kecepatan tinggi di sirkuit Losail. Sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkna dengan kondisinya, hanya ada beberapa lecet di wajahnya.

Pembalap LCR Honda itu pun memberi beberapa pekerjaan ekstra kepada mekaniknya pada hari Minggu. “Saya mencoba ban depan yang berbeda, lalu membuat kesalahan kecil dan jatuh,” kata Alex, menceritakan tentang kecelakaan keduanya.

“Motor tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah, tapi ada beberapa perbaikan yang memakan waktu cukup lama. Itu membuat tes kami lebih sulit, karena kami hanya memiliki satu motor tersisa. Saya hanya bisa menggunakan motor itu lagi menjelang akhir, ketika saya ingin mengejar waktu dengan ban baru.”

“Kemudian saya membuat kesalahan kecil lagi di Tikungan 2 dan saya jatuh lagi. Untungnya tanpa banyak kerusakan pada motor. Dua kesalahan dalam satu hari, saya perlu memperbaiki ini. Sangatlah positif bahwa kami tahu persis, arah mana yang harus kami ambil untuk tes selama 3 hari ke depan.”

Lebih Cocok dengan Sasis Standar

Adik Marc Marquez itu menyelesaikan tes Qatar pertama, terpaut 1,012 detik di belakang pembalap tercepat Fabio Quartararo (Yamaha) dan finis di urutan ke-14. Pembalap asal Spanyol itu kalah 0,742 detik dari pembalap terbaik Honda, Stefan Bradl (finis ke-5).

Tes kedua Qatar digelar Rabu hingga Jumat pekan ini, sebelum dua balapan MotoGP pertama musim 2021. Yang rencananya digelar pada 28 Maret dan 4 April mendatang.

“Lebih baik saya mencoba hal-hal baru dengan ban depan dan mengalami kecelakaan sekarang, ketimbang saat balapan. Semua pembalap harus menguji berbagai hal untuk HRC agar dapat bekerja ke arah yang sama. Pada tes hari Minggu, fokus utama saya pada sasis dan untuk mencari tahu area mana yang dapat kami tingkatkan.”

“Sayang itu tidak berjalan dengan baik, tapi setidaknya sekarang kita tahu arahnya. Saya juga harus membawa hal-hal positif meski mengalami hari yang buruk. Sejauh ini saya merasa lebih baik dengan sasis standar yang saya gunakan pada hari Sabtu. Meski demikian, HRC membutuhkan umpan balik agar dapat berkembang lebih jauh,” pungkas pembalap berusia 24 tahun itu.