Tanpa Cedera Mampukah Alex Rins ‘Nyalakan Nyali’ dan Juara Dunia 2021?

RiderTua.com – Alex Rins kini mulai mengerjakan daftar panjang pekerjaan. Mengawali musim lalu dia dibekap luka, dan kini tanpa cedera mampukah Alex Rins ‘Nyalakan Nyali’ dan menjadi juara dunia 2021… Alex Rins tidak menjelaskan secara rinci tentang hari pertama tes IRTA. Seperti kebanyakan rekan MotoGP lainnya, Alex Rins tidak mengejar catatan waktu di hari pertama tes resmi IRTA. Dia mengerjakan sasis dan elektronik dengan kru Suzuki-nya dan secara keseluruhan, mereka merasa puas.

Tanpa Cedera Mampukah Alex Rins Nyalakan Nyali dan Juara Dunia 2021

Bagi Alex Rins, Sabtu adalah hari pertama dalam serangkaian tes yang panjang di Qatar. Pagi harinya, dia dan rekan setimnya sekaligus juara dunia Joan Mir dan kru Suzuki mempresentasikan GSX-RR baru di garis start-and-finish Sirkuit Internasional Losail.

Pembalap asal Spanyol itu kemudian menyelesaikan 46 lap dan finis ke-8 pada tes hari Sabtu dengan catatan waktu 1: 55,198 menit. “Hari ini tentang membiasakan diri lagi dengan motor setelah istirahat panjang. Kami mengerjakan sasis dan elektronik, tetapi kami belum membahas detailnya,” kata Rins.

Baru-baru ini Rins juga melakukan latihan dengan motor superbike di Spanyol. Beralih ke motor GP-nya tentu mudah baginya. “Tidak ada masalah saat menyesuaikan diri lagi. Tentu saja ini motor yang berbeda, tapi saya bisa membedakannya,” ujarnya.

Dia juga menyinggung kondisi cuaca yang tidak memudahkan para pembalap. Dia menggambarkannya seperti ini, “Kami harus melawan angin, itu rumit. Namun secara keseluruhan, saya sangat puas dengan tes permulaan ini.”

Pada tes hari Minggu, Rins masih akan berurusan dengan perangkat elektronik Suzuki-nya. “Kami kemudian menjadwalkan long run untuk hari terakhir. Pertama kami ingin mengerjakan daftar panjang hal-hal lain yang tampaknya penting bagi kami,” lanjut Rins, yang tidak ingin menjelaskan lebih lanjut tentang ini.

Tujuannya untuk start pada 28 Maret, yang juga berlangsung di Qatar, sudah jelas. Tujuannya adalah untuk menciptakan basic yang baik, dia menjelaskan lebih lanjut, “Mari kita lihat apakah itu berhasil. Rencananya kami ingin menyediakan motor yang kompetitif.”

Peringkat ketiga di Kejuaraan Dunia tahun lalu ingin belajar dari musim 2020. Saat itu, dia mengalami cedera bahu pada balapan awal di Jerez, yang membuatnya kembali dalam perebutan mahkota Kejuaraan Dunia. Dia berkata, “Kami ingin menerapkan apa yang telah kami pelajari dan kumpulkan.”