Joan Mir ‘Sindir’ Bradl dan Aleix yang Sudah Tes Duluan?

RiderTua.com – Memang tes bukan untuk mencari catatan waktu tercepat semata, namun dengan menjadi yang tercepat, tim dan pembalap memiliki informasi yang lebih baik. Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir mengawali dengan baik untuk sambut musin balap tahun ini. Pembalap berusia 23 tahun itu menyelesaikan hari pertama tes di Sirkuit Losail dengan Suzuki di tempat ketiga pada tes hari Sabtu. “Di depan saya, hanya ada pembalap yang sudah terlebih dulu melakukan tes tahun ini,” tegas pembalap asal Spanyol itu, sindir Bradl dan Aleix yang sudah lakukan lebih banyak tes (Jerez dan Qatar)…

Joan Mir: Motor Suzuki Seperti Hewan Liar

“Selalu lebih baik jika menjadi yang tercepat, karena kemudian saya memiliki informasi yang lebih baik,” kata juara dunia Joan Mir, menyimpulkan tes hari Sabtu di Qatar.

“Saya memastikan kecepatan saya tepat dan saya bisa melaju di 330 km/jam. Saat saya pertama duduk di atas motor MotoGP, ini seperti naik hewan liar. Tangan dan otot saya akan terasa sakit setelah hari pertama. Meskipun saya melakukan banyak latihan dengan motorcross. Tidak peduli seberapa banyak saya berlatih, saya tidak dapat mensimulasikan mesin MotoGP. Seluruh interaksi di kepala saya harus bekerja dengan sempurna, untuk mengendarai motor seperti ini dan itu tidak mudah. Itu sebabnya saya senang dengan tes hari pertama saya.”

Finis di tempat ketiga, bintang Suzuki itu kehilangan hampir 0,3 detik dari Aleix Espargaro, yang secara mengejutkan mencetak waktu tercepat dengan Aprilia RS-GP miliknya. Tempat kedua diduduki tes rider HRC sekaligus pembalap cadangan Stefan Bradl.

Mir mengatakan, “Di depan saya adalah pembalap yang sudah terlebih dulu melakukan tes tahun ini. Kami juga memiliki banyak hal untuk diuji. Sejak awal saya cepat dan mampu menghadapinya. Suzuki memiliki suku cadang baru untuk sasis dan swingarm, serta pembaruan perangkat elektronik. Kita harus menggabungkan semua ini dengan benar. Kami memiliki cukup waktu untuk semua ini dan masih ada waktu 4 hari tes.”

Mir ingin Menjadi Kompetitif Musim Ini

Pekan ini, tim MotoGP melakukan tes pada hari Sabtu dan Minggu di Qatar. Kemudian dilanjut Rabu hingga Jumat pekan depan. Mir menambahkan, “Mengemudi 1:54 menit dengan ban yang tidak terlalu empuk adalah saat yang tepat. Dan itu baru hari pertama. Pada hari Minggu kita akan mendekati menit 1:53.”

“Kami bekerja dengan konfigurasi motor yang berbeda, karena kami ingin motor bekerja lebih baik dengan ban baru. Pada hari Sabtu saya melakukan banyak tugas kecil karena saya mencoba banyak pengaturan elektronik yang berbeda. Jika saya memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang baik atau buruk, maka tidak masuk akal untuk mengendarai banyak putaran berturut-turut.”

Bintang Suzuki itu tidak ingin berurusan dengan perjalanan panjang sampai akhir dari 5 hari tes. “Tentu performa yang tepat dalam balapan itu penting. Tapi penting juga bagi saya untuk menemukan set-up terbaik,” imbuhnya.

Pembalap asal Spanyol itu memulai musim sebagai juara bertahan. Apakah itu memberikan rasa lega atau tekanan tambahan? Sambil merenung, Mir menjawab, “Itu bisa membuat saya stres. Sekarang jika saya berhasil naik podium, itu tidak akan menjadi sesuatu yang bagus.”

“Saya tidak ingin mengecewakan diri saya, saya ingin menjadi yang tercepat. Dan jika saya bukan yang tercepat, setidaknya saya ingin menjadi kompetitif setiap hari. Tentu saja, hal itu membuat saya stres dan menciptakan tekanan. Yang penting adalah menikmati tekanan ini dan mencoba hidup dengannya.”