Categories: MotoGP

Petrucci Terlalu Besar, Pedrosa Terlalu Kecil, Marquez yang Sedang-sedang Saja!

RiderTua.com – Bicara postur tubuh pembalap ternyata banyak pengaruh terhadap performa, selain gaya balap.. Meskipun postur ideal adalah seperti Marc-Marquez dan yang terlalu kecil adalah Dani Pedrosa.. Sementara Danilo Petrucci dinilai terlalu kebesaran untuk seorang pembalap.. Namun faktanya Petrux berujar postur tubuhnya yang bongsor banyak membantu.. 

Sebelum berada di tim MotoGP pabrikan Ducati, Petrucci kerap mengeluhkan postur tubuhnya yang tinggi. Sekarang dia lebih suka memanfaatkan tubuhnya yang ‘kokoh’ itu.

‘Berat badan saya biasanya malah merugikan. Tapi saya juga bisa menggunakannya untuk keuntungan saya. Kadang-kadang saya bisa memberi beban lebih pada ban belakang daripada lawan lain dengan sedikit cengkeraman. Hal itu tentunya membantu saya dalam balapan di trek basah di MotoGP Le Mans pada tahun 2020.”

“Saya sering menggunakan ban depan yang berbeda di depan. Pada tahun 2020, kami menemukan cara untuk menempatkan berat badan ekstra saya di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Tidak selalu mudah, karena saya harus selalu mempercepat dan mengerem beban ekstra. Jadi, saya tidak selalu bisa mendapat untung dari beban. Tapi terkadang trik itu berhasil.”

Mengelola Berat Badan…

Petrucci melakukan diet pada tahun 2019 untuk meningkatkan berat badannya. “Saya biasanya memiliki berat antara 81 dan 82 kg dan tinggi saya 181 cm. Pada tahun 2015 berat badan saya turun menjadi 75 kg. Tapi itu tidak membuatku merasa nyaman dengan motor. Tidak sulit bagi saya untuk menurunkan berat badan. Tetapi sulit untuk menurunkan berat badan namun tetap mempertahankan performa yang sama.”

“Selama masa karantina di musim semi, saya sering mengendarai sepeda berputar dalam ruangan. Selama 2 jam hampir setiap hari. Kemudian saya berhasil menurunkan berat badan, tetapi juga otot-otot di tubuh bagian atas saya. Dan setelah masa karantina, saya malah kekurangan kekuatan di tubuh bagian atas. Itu sebabnya saya sangat lemah setelah mengendarai motorcross. Saya lebih ringan, tetapi tidak cukup fit untuk MotoGP dan motorcross.”

“Selama liburan musim dingin, pada awalnya saya selalu menurunkan sedikit berat badan ketika saya tidak berlatih terlalu keras. Tapi jika saya ingin tampil bagus, saya harus menambah berat badan lagi. Saya akan memasuki musim yang akan datang dengan motivasi baru, dan ini dapat membantu saya mencapai tujuan yang lebih tinggi. Saya sudah mengambil keputusan.” 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024